Gubernur Kalbar Tegaskan Pendidikan Jadi Program Prioritas

Pontianak, Sonora.ID – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menghadiri Forum Konsultasi Publik Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalbar Tahun 2025 – 2029, di Balai Petitih, Jumat (21/3/2025). Dalam kegiatan diskusi ini dia menjawab salah satu pertanyaan dari peserta forum terkait masalah Pendidikan di Kalimantan Barat.

Gubernur Kalbar Ria Norsan menyebut bahwa masalah pendidikan menjadi salah satu prioritas program Bersama Wakil Gubernur dan jajarannya.

Dia menegaskan akan menggratiskan sekolah swasta seperti sekolah negeri yang sudah berjalan.

“Kenapa kita menggratiskan sekolah negeri dan swasta? Kita lihat fenomena yang terjadi di masyarakat. Sekolah Negeri sudah kita bebaskan, swasta belum. Sehingga masyarakat ini banyak yang menyekolahkan anaknya di SMA/SMK negeri, maka lama kelamaan yang terjadi sekolah swasta sudah tidak mendapat murid, dan terancam tutup, “ungkap Norsan.

Usia sekolah di Kalbar masih di angka 7,2 tahun, itu artinya masih ada 40 persen mayarakat Kalbar yang belum tamat SMA.

Dia menyebut beberapa faktor mungkin menjadi penyebabnya seperti faktor ekonomi dan sebagainya.

“Maka kita ambil kebijakan ini, agar tidak ada lagi anak – anak kita yang tidak sekolah SMA, “tegas Norsan.

Ria Norsan juga mengatakan selain sumbangan Pembangunan yang sudah dibebaskan, Pemprov Kalbar akan memperhatikan juga para pendidik atau guru – guru yang ada di daerah pedalaman/3T.

“Kita akan perhatikan baik tenaga pengajar dan tenaga Kesehatan yang selama ini kita belum perhatikan secara maksimal, “tambahnya.

Dia menyoroti banyaknya di daerah pedalaman itu, yang masih kekurangan guru, ke depan ia katakan akan prioritaskan bagaimana agar bisa menyiapkan tenaga pendidik dan juga menyiapkan tenaga kesehatan tingkat kabupaten/kota sampai ke pedesaan.

“Kunci kemajuan suatu bangsa adalah terletak pada Sumber Daya Manusianya, kalua SDM maju insyaallah daerah itu akan maju, negara itu akan maju “ujarnya.