Palembang, Sonora.ID – Wali Kota Palembang Ratu Dewa dan Ketua DPRD Palembang Prima Salam meninjau langsung Motah (Mobil Teknologi Alat Pembakaran Sampah) milik TNI sebagai solusi pengelolaan sampah di kota.
Dengan volume sampah mencapai 1.500 ton per hari, diperlukan inovasi untuk menuntaskan permasalahan ini.
Dalam kunjungannya, Ratu Dewa meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk berdiskusi langsung dengan TNI mengenai teknologi incinerasi yang digunakan pada Motah.
Teknologi ini disebut lebih efektif, efisien, serta tidak menimbulkan pencemaran udara.
"Motah lebih efektif dan efisien, tanpa BBM, serta ramah lingkungan. Saya juga akan berdiskusi dengan Panglima TNI mengenai teknologi incinerasi yang digunakan pada Motah. Teknologi ini disebut lebih efektif, efisien, serta tidak menimbulkan pencemaran udara.
"Motah lebih efektif dan efisien, tanpa BBM, serta ramah lingkungan. Saya juga akan berdiskusi dengan Panglima TNI Agus Subiyanto untuk menjalin kerja sama dalam pengelolaan sampah ini," ujar Ratu Dewa.
Dalam kesempatan itu, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Mohamad Naudi Nurdika menunjukkan secara langsung keunggulan Motah kepada Ratu Dewa.
Teknologi ini diharapkan mampu meminimalkan volume sampah secara signifikan di Palembang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang Dr. H. Akhmad Mustain menambahkan bahwa Motah mampu mengolah hingga 15 ton sampah per hari.