Daniel menerangkan bahwa di kapuas Hulu sebanyak 5.400 KK atau 16.452 jiwa yang terdampak. Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kabupaten Kapuas Hulu agar melakukan upaya - upaya penanggulangan.
Seandainya, lanjut Daniel, kemampuan Sumber Daya Kabupaten terbatas, segera menetapkan status tanggap darurat supaya pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat dapat melakukan intervensi penanggulangan.
Daniel menyebut ada rumah warga yang terdampak dalam artian rumahnya terendam.
"Rumah warga ada yang terdampak dalam arti rumahnya terendam akibat banjir, sekarang masih dalam proses pembersihan dan sebagainya yang berjumlah 5.972 unit, "paparnya.
Selama dilakukan pembersihan rumah - rumah yang terendam akibat banjir, dinas terkait akan melakukan pendataan rumah mana saja yang terdampak atau rusak akibat banjir dan akan diberikan solusi.
"Tentu dalam proses pembersihan rumah ini dilakukan inventarisasi oleh dinas terkait, apakah ada rumah warga yang rusaknya dalam kategori rusak berat maupun rusak ringan. Tentu nanti akan ada solusi yang akan diberikan pemerintah kabupaten atau pemerintah provinsi berdasarkan Kaji Cepat yang dilakukan oleh BPBD pasca bencana, "ucapnya.