Yogyakarta, Sonora.ID - Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi USD menyelenggarakan Sidang Terbuka serta Pengambilan Sumpah/Janji Apoteker Angkatan 48. Sebanyak 84 Mahasiswa lulusan Program Studi Profesi bersama Orang Tua Wali mengikuti acara yang bertempat di Ruang Drost, Kampus III, Paingan, pada Sabtu 22 Maret 2025.
Sebelum diadakannya Sidang Terbuka, para lulusan diharuskan untuk menyelesaikan rangkaian Pendidikan Studi Profesi Apoteker, yaitu OSCE dan CBT, hasil akhirnya adalah mahasiswa telah dinyatakan lulus Uji kompetensi Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI). Uji Kompetensi tersebut ditujukkan untuk mengurangi disparitas lulusan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi Indonesia seragam dengan kesesuaian Undang-Undang kesehatan. Hal tersebut diungkapkan oleh Dekan Fakultas Farmasi, Dr. Apt. Dewi Setyaningsih, dalam sambutannya.
“Sebelum teman-teman dinyatakan boleh disumpah, angkatan 48 ini, telah menyelesaikan rangkaian pendidikan di Program Studi Profesi Apoteker, serta telah dinyatakan lulus Uji kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia atau UKMPPAI yang diselenggarakan secara nasional. Hal ini juga sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan, 17 tahun 2023. Dengan Uji Kompetensi ini, ditujukkan untuk mengurangi disparitas lulusan yang ada di Indonesia sehingga semua mahasiswa angkatan 48 memiliki kompetensi yang setara,” ujarnya.
Rektor Universitas Sanata Dharma, Albertus Bagus Laksana, S.J., S.S., Ph.D dalam sambutannya menyampaikan kegembiraannya, sekaligus mengajak para apoteker untuk siap menghadapi tantangan baru.
“Pandemi Baru adalah salah satu tantangan terbesar yang akan dihadapi, Kita akan tetap menuju Indonesia emas, namun pandemi secara global maupun kawasan akan menghancurkan. Maka dari itu kita harus lebih bijak belajar dari pandemi yang lalu. Hal tersebut menjadi panggilan untuk kalian semua serta menjadi semacam pengingat bahwa kalian itu tidak boleh menyerah, dan kalian harus terus berinovasi karena tantangan penyakit yang baru pengobatan yang baru itu akan terus selalu ada,” ungkapnya.
Dari Pengambilan Sumpah/Janji Apoteker Angkatan 48 ini, tercatat sebanyak 50% lulusan sudah diterima di dunia kerja. Tentu hal ini menjadi catatan manis bagi Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker dan Fakultas Farmasi USD.
Pada kesempatan gelar acara pengambilan Sumpah/Janji Apoteker ini, juga diumumkan tiga penghargaan dari kampus dan perusahaan farmasi kepada para apoteker terbaik. Apt. Dinda Nur Khasanah, S.Farm., mendapatkan USD Award, apt. Brigitta Amanda Maharani, S.Farm., meraih Novell Award, sementara apt. Merry Permatasari, S.Farm., berhasil membawa pulang mendapatkan Dexa Group Award. Penghargaan ini tentu menjadi motivasi tersendiri bagi para apoteker.
“Perasaan saya senang dan juga bersyukur karena sudah diberi kesempatan menjalani perkuliahan Apoteker ini, menyenangkan namun selain itu juga tandanya ada tanggung jawab lebih besar yang harus diemban, maka dari itu harus tetap selalu belajar,” pungkas Merry Permatasari.