"Harapan saya selaku Ketua TP PKK Provinsi, semoga prestasi yang telah diraih TP PKK Pontianak bisa lebih maju lagi, lebih baik lagi, "ujar Erlina.
Erlina juga berpesan kepada TP PKK untuk bersinergi dengan program pemerintah, terkait masalah stunting, terkait masalah IPM, dan lainnya yang notabene banyak sekali berkaitan dengan indikator - indikator pemerintah daerah, dan ia sangat optimis dengan adanya generasi muda di kepengurusan PKK sekarang.
“Saya yakin sekali dengan strategi menempatkan posisi pengurus ini, akan banyak sekali kegiatan kolaborasi antara TP PKK dengan pemerintah, “ungkapnya.
Program yang menurutnya perlu disasar saat ini yaitu terkait dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mana IPM Kalbar saat ini terendah se Kalimantan.
Ketua TP PKK Provinsi Kalbar itu mengharapkan dengan keikutsertaan TP PKK akan dapat menaikkan IPM Provinsi Kalbar secara signifikan melalui salah satunya sosialisasi terkait bagaimana dengan minat anak sekolah. Kemudian seperti apa orang tua memberikan pemahaman kepada anak – anaknya.
“Terkait juga dengan anak – anak kita yang mungkin butuh untuk kita berikan santunan pakaian, “imbuhnya.
“Untuk anak –anak yang tidak mampu orang tuanya untuk membeli pakaian, buku, atribut sekolah, itu yang perlu kita perhatikan. Jadi lewat PKK inilah bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota, “kata Erlina.
Memang tidak semua anak – anak yang dibiayai namun ada beberapa dari mereka yang benar – benar hidupnya di bawah standar kemiskinan yang disasar. Dia mencontohkan misalnya dari satu kelas ada 40 siswa dan yang menerima bantuan itu terdapat 5 siswa yang benar – benar hidupnya memprihatinkan.
Menurutnya kolaborasi dengan Dinas Pendidikan bisa diwujudkan untuk menigkatkan IPM di Kalbar melalui
TP PKK.
“Dari situlah TP PKK memberikan masukan kepada pemerintah supaya melalui Dinas Pendidikan bisa mendata berapa anak yang membutuhkan. Jadi tidak semua anak yang kita biayai, tetapi anak – anak yang betul – betul standar kemampuannya di bawah minim. Dengan itu maka orang tua yang tidak mampu bisa lebih semangat untuk menyekolahkan anak – anaknya, “jelas Erlina.