Lantik 12 Pejabat Fungsional, Ini Pesan Wagub Kalbar

25 Maret 2025 14:30 WIB
 Keterangan Foto : Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan.  
Keterangan Foto : Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan.   ( Wilhelmus Triputra)
 
Pontianak, Sonora.ID - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan melantik 12 Pejabat Fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (25/3/2015).

Wagub Krisantus berpesan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilantik dapat mencintai jabatannya, serta menjalankan amanat sesuai sumpah dan janji yang telah diucapkan.

"Harapan saya mereka menjadi Aparatur Sipil Negara yang dapat mencintai jabatannya, mencintai lingkungannya. Tugas berat sebagai Aparatur Sipil Negara memang harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan sumpah dan janji yang diucapkan barusan, "tutur Krisantus, saat ditemui usai acara.

Dia menilai sumpah dan janji jabatan itu tentu menjadi konsekuensi, maka dari itu dia berpesan agar pejabat yang dilantik memiliki integritas dan tanggungjawab sesuai dengan tugas yang telah dipercayakan oleh pemerintah kepada masing - masing Pejabat Funngsional tersebut.

Krisantus memberi contoh saat jam kerja, untuk mempergunakan waktu dengan sebaik mungkin.

"Kalau waktu kerja, ya kerja. Karena jam kerja sudah jelas dan sudah diatur jam kerjanya. Kerjakan tugas sebaik mungkin, "tambah Krisantus.

 
Baca Juga: Respon Positif Warga Dengan Hadirnya Program Penukaran Uang Baru

Dia selalu menekankan juga bahwa tidak ada lagi jabatan penting maupun jabatan tidak penting.

"Jadi semua penting. Harus bangga dengan tempat tugas yang telah dipercayakan kepada masing - masing pejabat, "tutupnya.

Di Kesempatan yang sama Krisantus juga menanggapi terkait jalan yang rusak akibat banjir yang melanda jalan Trans Kalimantan. Dia berujar terus melakukan komunikasi intens dengan Komisi V terutama dengan Ketua Komisi V, yang mana telah disampaikan beberapa solusi untuk mengatasi kerusakan jalan tersebut.

Wagub Kalbar itu menilai sudah terjadi pendangkalan pada sungai, kemudian saluran drainase yang menghubungkan jalan sampai ke sungai juga sudah sumbat.

"Saya pikir solusinya adalah perlu peninggian jalan, buat box - box yang terintegrasi dengan drainase yang tembus sampai ke Sungai Ambawang, karena Sungai Ambawang perlu diNormalisasi, "ujarnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm