Bandung, Sonora.ID - Digelar sejak 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025, Masa Angkutan Lebaran (Angleb) PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, sukses digelar dengan nol risiko kecelakaan (zero accident).
Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana mengatakan, selama 22 hari masa Angleb, pihaknya telah melayani lebih dari 828 ribu pelanggan KA Jarak Jauh (KAJJ), dengan rincian, 420.468 pelanggan berangkat dengan okupansi 117,6 persen dari 355.996 tempat duduk yang disediakan, dan 408.475 pelanggan datang di stasiun-stasiun Daop 2 Bandung.
Menurutnya, kesuksesan pelaksanaan masa Angleb ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran, dan kolaborasi yang baik antar instansi, serta komitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Kepercayaan masyarakat kepada Daop 2 Bandung, merupakan sebuah kehormatan dan motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan," ucap Dicky dalam keterangannya, Sabtu (12/4/2025).
"Kami haturkan juga terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pelanggan atas kerjasama dan kedisiplinan dalam mengikuti aturan perjalanan, sehingga penyelenggaraan Angleb tahun ini dapat berjalan dengan aman, lancar, nyaman, tepat waktu dan zero accident," tegasnya.
Selain itu, kata Dicky, ungkapan terima kasih juga ditujukan kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan perjalanan mudik dan baliknya kepada kereta api, khususnya di Daop 2 Bandung.
"Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dengan menghadirkan perjalanan kereta api yang aman, selamat, tepat waktu, dan berkesan bagi seluruh pelanggan," kata Dicky.
Sementara itu, Manager Humas Daop 2 Bandung Kuswardojo mengemukakan, selama masa Angleb berlangsung, Daop 2 mengoptimalkan berbagai layanan pendukung, di antaranya layanan lost and found (barang tertinggal) dan posko kesehatan di tiap stasiun di wilayah Daop 2 Bandung.
"Selama masa Angleb, tim medis kami siaga 24 jam di semua posko kesehatan, dan juga di dalam kereta di tiap perjalanan. Mereka selalu memastikan kondisi kesehatan pelanggan dan personel KAI tetap prima selama dalam perjalanan ataupun saat tiba," ungkap Kuswardojo.
"Data kami mencatat, sampai Jum'at (11/4) kemarin ada 140 an penumpang yang mendapatkan pelayanan di posko kesehatan maupun di dalam kereta," imbuhnya.
Sedangkan fasilitas layanan lost and found selama masa Angleb ini, sukses menemukan dan mengamankan 244 barang milik pelanggan yang tertinggal di kereta atau area tempat tunggu.