2. Basil
Basil pun menjadi salah satu herbal yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
Terdapat senyawa aktif kuat yang dinamakan eugenol di dalam basil dan memiliki sifat antioksidan.
Berbagai penelitian sudah dilakukan dan ditemukan fakta bahwa eugenol bisa mengurangi tekanan darah tinggi di dalam tubuh dengan menghambat saluran saluran kalsium alami.
Dengan begitu, pembuluh darah akan menjadi rileks karena kalsium tidak mengalir ke bagian jantung.
3. Kayu Manis
Anda juga dapat memanfaatkan kayu manis di dapur rumah Anda untuk mengurangi tekanan darah tinggi.
Penelitian berhasil membuktikan bahwa kayu manis bisa membantu melebarkan serta mengendurkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah pun menjadi normal kembali.
Anda bisa mengonsumsi bahan dapur ini sebanyak 500-2.400 mg dalam sehari untuk merasakan manfaat penurunan tekanan darah sebesar 5,39 mmHg dalam waktu 12 hari.
4. Kapulaga
Memiliki sifat antioksidan membuat kapulaga dapat digunakan sebagai bahan alami dalam mengurangi tekanan darah tinggi.
Dalam penelitian terbukti bahwa 20 orang dewasa yang mengonsumsi bubuk bahan alami ini sebanyak 3 gr dalam waktu 12 hari bisa mengalami penurunan tekanan darah secara signifikan dan mendekati tekanan normal.
Tidak hanya itu saja, kapulaga juga bisa menghambat saluran kalsium alami ke jantung yang membuat pembuluh darah menjadi lebih tenang.
5. Biji Seledri
Ada bagian seledri yang dapat Anda manfaatkan guna mengurangi tekanan darah tinggi, yaitu bagian biji seledri.
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, ekstrak biji seledri bisa menurunkan tekanan darah tinggi dengan cara menghambat saluran kalsium alami ke jantung.
Selain itu, biji seledri juga kaya akan serat yang membuat sistem pencernaan menjadi jauh lebih sehat.
Itu adalah penjelasan terkait 5 bahan alami untuk mengatasi tekanan darah tinggi yang wajib Anda coba dan mulai rutin dikonsumsi sehari-hari.