1. Gaya Amerika
Cara memegang lembing gaya American grip atau pegangan cara Amerika yakni meletakkan jari tengah, manis, dan kelingking secara berdekatan sementara ibu jari berada paralel untuk menggenggam lembing.
Dalam melakukan teknik American grip saat memegang lembing, letak jari telunjuk berdekatan posisi tiga jari lainnya, kemudian sedikit ditekuk.
Teknik memegang lembing dengan gaya American grip atau gaya amerika ini banyak dilakukan atlet lempar lembing.
Hanya saja, cara ini memilii risiko cedera lebih besar dibandingkan cara memegang lembing gaya penjepit dan Finlandia.
2. Gaya Finlandia
Cara memegang lembing dalam gaya Finlandia ini adalah memegang lembing pada bagian lilitan tali dengan jari tengah dan ibu jari yang bertemu, lalu diikuti oleh sisa jari lainnya yang menggenggam, namun jari telunjuk tetap lurus mengikuti lembing.
Gaya memegang lembing yang satu ini mirip dengan gaya Amerika, namun telunjuk yang lurus harus diulur agak ke belakang untuk mengontrol saat ingin melemparkan lembing.
3. Gaya Penjepit (fork atau V)
Cara memegang lembing memakai gaya penjepit atau fork dilakukan dengan posisi lembing berada di antara jari telunjuk dan jari tengah membentuk huruf “V”.
Dalam menggunakan cara memegang lembing dengan teknik fork atau V grip posisi lembing tidak sepenuhnya berada di telapak tangan melainkan terletak dekat pangkal ibu jari.
Selain itu, ketika memegang lembing dengan gaya fork atau V grip posisi jari manis dan kelingking saling berdekatan dengan masing-masing ujungnya mengarah ke atas.
Teknik memegang lembing gaya fork atau V grip yang juga disebut sebagai gaya penjepit ini terbilang mudah dilakukan dan menjadi pilihan atlet pemula dalam olahraga lempar lembing.
Itu dia informasi seputar cara memegang lembing dalam olahraga lempar lembing yang benar.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Pengertian Senam Lantai, Sejarah, Macam-Macam, dan Manfaat
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.