Sonora.ID - Saat ini video gurita viral sedang menjadi perbincangan warganet. Apa itu gurita viral yang dimaksud?
Video gurita viral itu berdurasi 60 detik dan tersebar di TikTok. Atas beredarnya link nonton gurita viral, banyak warganet yang memburu link itu.
Hal ini tampak dari pesatnya pencarian keyword "gurita viral TikTok" atau "video gurita viral" dengan durasi 60 detik di Google.
Berdasarkan pantauan Tribunpekanbaru pada Senin (14/3/2022), bahkan video gurita viral 60 detik itu menjadi trending di Google Trend.
Rupanya, arti dari gurita viral ini bermakna konten dewasa. Konten ini tidak disarankan ditonton anak-anak di bawah umur 18 tahun.
Baca Juga: Viral! Video Mobil Doni Salmanan Disita, Istri: Cukup Kau di Sampingku
Apa itu gurita viral yang dimaksud?
Dalam unggahan terkait gurita viral Tiktok atau video gurita viral 60 detik, tampak gambar foto yang tertutup emoji dan lainnya.
Kemudian, unggahan itu tertulis caption di videonya dengan keterangan 'Kok bisa ya gurita masuk? mending jangan kepo deh'.
Ternyata, inilah yang membuat netizen penasaran dan ingin menemukan link video gurita viral TikTok atau video gurita viral 60 detik.
Sama seperti video-video yang viral sebelumnya, rupanya video gurita viral TikTok atau video gurita viral 60 detik menyimpan unsur pornografi.
Dengan demikian, video itu tidak pantas untuk ditonton siapa pun.
Baca Juga: Link Nonton Film Turning Red dan 5 Fakta Menarik Tentang Film Turning Red
Video gurita viral hampir sama dengan video viral belatung yang masuk ke alat kelamin perempuan beberapa waktu lalu.
Berdasarkan penelusuran dari komentar netizen, ternyata video gurita viral TikTok atau video gurita viral 60 detik menampilkan seekor gurita yang diduga dimasukkan ke lubang anus seseorang.
Utah State University melaporkan bahaya menonton konten pornografi, pornografi dapat memiliki konsekuensi negatif baik bagi pengguna maupun pasangan intimnya.
Beberapa efek merusak umum dari pornografi bagi pengguna dapat mencakup kecanduan, isolasi, peningkatan agresi, kepercayaan dan persepsi yang menyimpang.
Persepsi yang menyimpang itu berkaitan dengan hubungan dan seksualitas, perasaan negatif tentang diri mereka sendiri, dan mengabaikan area lain dalam kehidupan mereka (Maltz & Maltz, 2006; Manning, 2006).