Sonora.id - Banyak anggapan yang menyebutkan bahwa konsumsi kacang berbahaya bagi penderita asam urat.
Anggapan ini muncul karena kacang merupakan salah satu makanan yang mengandung purin, sehingga bisa menyebabkan asam urat tinggi.
Namun, benarkah kacang dapat menyebabkan asam urat tinggi?
Baca Juga: Asam Urat Sedang Tinggi? Jangan Lupa Perbanyak Minum Air Putih
Perlu diketahui bahwa asam urat merupakan sisa hasil metabolisme dari purin. Purin sendiri normal ditemukan dalam makanan.
Biasanya, asam urat akan larut dan dibuang saat anda buang air kecil maupun buang air besar.
Akan tetapi, saat jumlahnya berlebih di dalam tubuh, asam urat bisa menimbulkan gangguan kesehatan.
Saat kadar asam urat yang tinggi dibiarkan, asam urat yang ada di dalam darah akan membentuk kristal asam urat yang menimbulkan peradangan sendi atau biasa disebut gout.
Lalu, makanan apa saja yang harus dihindari oleh penderita asam urat?
Menurut dr. Santi dari Medical Center Kompas Gramedia, salah satu makanan yang telah terbukti memiliki kandungan purin yang tinggi dan berpengaruh besar terhadap asam urat adalah daging merah.
Daging ayam juga bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah, namun dampaknya tidak sebesar daging merah.
Tidak hanya dagingnya, kuah kaldu dari daging, seperti dalam sop atau soto juga bisa membuat kadar asam urat anda meningkat pesat.
Makanan laut juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah anda, khususnya makanan laut yang memiliki cangkang seperti udang, lobster, kepiting, dan kerang.
Beberapa jenis ikan juga bisa meningkatkan kadar asam urat seperti ikan teri dan ikan sarden.
Minuman beralkohol, minuman manis yang mengandung fruktosa, serta madu juga bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Terakhir, sayur-sayuran seperti melinjo, kacang, kangkung, bayam, dan brokoli termasuk jenis sayuran yang mengandung purin tinggi.
Meski memiliki bahaya yang lebih kecil dibanding daging merah, bagi anda yang menderita asam urat tinggi sebaiknya membatasi konsumsi sayur-sayuran jenis tersebut. (*)