Sonora.ID - Para penggemar kisah superhero dari Marvel Cinematic Universe (MCU) dikejutkan dengan berita berakhirnya kerja sama antara Disney, yang merupakan perusahaan induk dari Marvel Studio, dengan Sony.

Dengan berakhirnya kerja sama ini, bisa dipastikan Spider Man tidak akan muncul dalam film-film MCU selanjutnya. Tom Holland pun tidak akan tampil sebagai Spider Man lagi, karena hak ciptanya yang dipegang oleh Sony Pictures.

Sejak kabar ini dirilis pertama kali oleh Deadline, tagar #SaveSpiderMan merajai linimasa, bahkan hingga menjadi trending topic nomor 1 di Twitter, disusul dengan 'Tom Holland' dan 'Disney' yang juga masuk ke dalam 10 trending topic Indonesia.

Baca Juga: Punya Bisnis dengan Hasil Besar dan Risiko Kecil, Mungkinkah?

Netizen mengungkapkan kekecewaan mereka, karena menurut mereka Tom Holland adalah pilihan terbaik untuk memerankan tokoh pahlawan super itu.

Tidak hanya netizen, Jeremy Renner yang memerankan Hawkeye di MCU juga mengungkapkan kekecewaannya melalui instagram, "Hey @sonypictures we want Spider-Man back to @therealstanlee and @marvel please, thank you #congrats #spidermanrocks #???? #please" (Hai @sonypictures, kami mau Spider Man kembali ke @therealstanlee dan @marvel, terima kasih #congrats #spidermanrocks #???? #please)

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Hey @sonypictures we want Spider-Man back to @therealstanlee and @marvel please, thank you #congrats #spidermanrocks #???? #please

A post shared by Jeremy Renner (@renner4real) on Aug 20, 2019 at 7:16pm PDT

Kerja sama antara Sony Pictures dengan Marvel Studio dimulai dengan munculnya Tom Holland sebagai Spider-Man di film Captain America: Civil War tahun 2016 lalu.

Baca Juga: Tulis Ucapan Terima Kasih untuk Ariel, Uki Umumkan Pamit dari NOAH

Film itu menjadi kali pertama Spider Man berinteraksi dengan tokoh-tokoh pahlawan super lain yang ada di Marvel Cinematic Universe (MCU).

Setelah itu, Tom Holland tampil dalam dua film, Spider Man: Homecoming (2017) dan Spider Man: Far From Home (2019), serta dua film terakhir Avengers, yaitu Avengers: Infinity War (2018) dan Avengers: Endgame (2019).

Sony Menolak Membiayai

Seperti dikutip dari Deadline, Disney meminta agar film Spider-Man di masa depan dibiayai 50-50 oleh kedua studio.

Namun permintaan tersebut ditolak oleh Sony.

Sony justru memberikan tawaran untuk menjaga kesepakatan saat ini, di mana Marvel menerima di kisaran 5 persen dari first dollar gross (persentase pendapatan kotor box office di hari pertama rilis flim).

Disney pun menolak penawaran tersebut.

Baca Juga: Ibu Hamil Rentan Alami Sembelit, Konsumsi Ini untuk Mengatasinya

Dalam kerja sama saat ini, Marvel adalah pihak yang mengelola seluruh merchandising di Spider-Man.

Saat ini, dua film Spider-Man dengan Tom Holland dan disutradai John Watts tengah dalam proses pengembangan.

Namun, mereka tidak lagi dibimbing oleh Presiden Marvel Studios Kevin Feige.

Dirilis dua bulan setelah Avengers: Endgame, Far For Home menjadi penutup dari kerja sama antara Marvel dengan Sony. (*)