Trigliserida
Trigliserida adalah lemak yang terbentuk karena adanya kalori sisa yang tidak digunakan oleh tubuh, dan tersimpan sebagai cadangan energi.
Kadar trigliserida dalam darah disebut normal jika berada di bawah 150 mg/dL.
Jumlah 150-199 mg/dL sudah bisa dikategorikan sebagai ambang batas tinggi, dan anda harus mulai waspada.
Baca Juga: Bukan Kacang, Ini Makanan yang Paling Berbahaya untuk Penderita Asam Urat
Jika jumlahnya sudah 200 mg/dL atau lebih, sebaiknya dilakukan perawatan medis untuk menurunkan angka tersebut.
Kolesterol total
Angka kolesterol total merupakan hasil penjumlahan dari kolesterol baik, kolesterol jahat, dan seperlima angka trigliserida.
Angka yang normal untuk kolesterol total adalah di bawah 200 mg/dL.
Sementara untuk angka 200-239 mg/dL, kadar kolesterol anda sudah harus diwaspadai.
Anda bisa disebut sebagai kolesterol tinggi jika angkanya sudah lebih dari 240 mg/dL.
Makanan untuk Menurunkan Kolesterol
Agar kadar kolesterol anda tidak terus melonjak naik, sebaiknya anda hindari konsumsi makanan yang mengandung lemak trans seperti goreng-gorengan.
Baca Juga: Vaginismus, Kejang Otot yang Membuat Perempuan Sulit Berhubungan Seks
Selain itu anda juga sebaiknya mengurangi konsumsi makanan hewani yang tinggi kolesterol jahat seperti telur puyuh, gulai otak, kuning telur, cumi-cumi, jeroan, kulit daging - baik daging sapi, kambing, babi, mupun ayam, udang, dan kepiting, serta makanan yang bisa meningkatkan trigliserida seperti kue dan es krum yang dibuat dengan susu berlemak.
Perbanyak konsumsi makanan yang bisa meningkatkan kadar kolesterol baik seperti:
Selain mengatur pola makan, anda sebaiknya juga menjalani pola hidup sehat seperti berhenti merokok dan minum alkohol, serta rutin berolahraga. (*)