Sonora.ID - Saat anda rutin datang ke gym untuk berolahraga, pasti anda berharap berat badan anda akan mengalami penurunan. Apalagi jika anda sudah berusaha menjaga diet anda dengan makan makanan bernutrisi.
Namun, bukannya mengalami penurunan, jarum timbangan anda justru bergeser ke kanan, pertanda berat badan anda justru bertambah.
Ternyata, itu adalah hal yang wajar. Seperti dikutip dari prevention.com, sejumlah riset menunjukkan bahwa sebagian besar orang tidak bisa menurunkan berat badan hanya dengan olahraga.
Baca Juga: Sering Main Handphone Hingga Larut Malam, Pria Ini Terkena Penyakit Berbahaya
Ada banyak faktor lain yang memengaruhi, seperti pilihan gaya hidup atau kebiasaan yang membuat berat badan anda terus bertambah.
1. Kalori yang dikonsumsi melebihi kalori yang dibakar
Sebuah penelitan dari Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa olahraga tidak begitu berpengaruh dalam penurunan berat badan, karena biasanya nafsu makan seseorang justru meningkat setelah mereka berolahraga.
Torey Armul dari Academy of Nutrition and Dietetics menyebut, "saat anda mulai berolahraga, tubuh anda membakar lebih banyak kalori. Dan saat anda membakar lebih banyak kalori, tubuh anda secara alami menginginkan asupan kalori untuk menggantikan kalori yang sudah terbakar."
Baca Juga: Anda Perempuan yang Sudah Menopause? Hati-Hati dengan Asam Urat Tinggi
Armul juga menambahkan, orang cenderung salah memprediksi berapa banyak kalori yang sudah mereka bakar saat berolahraga. Sebaiknya anda mencatat berapa banyak kalori yang anda bakar, dan berapa banyak kalori yang masuk saat anda makan.
Selain itu, banyak orang yang memutuskan berolahraga agar mereka bisa makan lebih banyak. Padahal itu adalah hal yang salah.
2. Ada masalah dengan kesehatan
Jika anda sudah berolahraga, makan dengan benar, dan mendapatkan tidur yang cukup, namun berat badan anda terus bertambah, sebaiknya anda menemui dokter.
Masalah dengan tiroid dan beberapa obat bisa menyebabkan berat badan anda naik walaupun anda sudah melalukan berbagai cara untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga: Bintang 'Game of Thrones' Kit Harington Resmi Bergabung dengan MCU
3. Makanan ringan yang anda konsumsi tidak tepat
Setelah anda berolahraga, biasanya anda mengonsumsi makanan ringan untuk mengembalikan tenaga anda.
Jika anda biasa memilih makanan kemasan yang mengandung gula, sebaiknya segera ganti dengan buah-buahan atau sayuran.
Cara lain adalah dengan makan satu jam sebelum anda berolahraga, agar anda tidak merasa lapar setelahnya.
4. Anda mengonsumsi terlalu banyak protein atau karbohidrat
Pelari maraton biasa mengonsumsi banyak karbohidrat (carbo loading) sebelum mereka berlari. Namun, jika anda hanya berlari maraton di bawah satu jam, sebaiknya anda menghindari.
Salah-salah, anda malah mengonsumsi melebihi yang dibutuhkan dan berakhir dengan naiknya berat badan.
Baca Juga: Akhirnya! Tanggal Rilis Film 'Black Panther 2' Resmi Diumumkan
5. Kurang minum
Saat berolahraga, penting untuk mengonsumsi banyak air untuk memenuhi kebutuhan cairan kita. Namun seringkali orang-orang salah mengartikan rasa haus dengan rasa lapar.
Baca Juga: Perankan Cruella De Vil, Emma Stone Tampil dengan Gaya 'Punk Rock'
6. Lakukan olahraga angkat beban
Jika olahraga kardio meningkatkan metabolisme tubuh dan meningkatkan rasa lapar, tidak dengan angkat beban.
Angkat beban tidak meningkatkan rasa lapar anda sebanyak saat anda olahraga kardio dan bisa membentuk massa otot anda.
7. Anda hanya bergerak saat berolahraga
Banyak orang salah mengartikan bahwa kalau sudah berolahraga mereka tidak perlu lagi melakukan aktivitas fisik.
Meski anda rajin olahraga, namun jika setelah itu anda hanya duduk seharian di meja kantor anda, kalori yang terbakar tidak berbeda jauh dengan saat anda belum mulai olahraga.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019, Ahsan/Hendra Raih Emas yang Ketiga Kali
Sebaiknya tetap melakukan akivitas fisik seperti berjalan kaki atau memilih naik tangga bukan lift. (*)