Hal ini tentu membuat Smith berat karena ia harus mengamputasi jari-jari kakinya akibat KB Spiral.
“Pada 2 Februari, hampir dua bulan setelah operasi pertama, saya akhirnya dipulangkan dengan prognosis yang membayangi saya selama berbulan-bulan: Ketika saya merasa siap, saya harus kembali untuk menghilangkan semua jari kaki di kaki kiri saya dan ujung jari kaki kanan saya. "
Jari kaki Smith akhirnya diamputasi pada awal Mei, dan mengatakan dia tidak dapat kembali ke sekolah atau salah satu pekerjaan paruh waktunya.
Dia mengatakan, kemungkinan alasan IUD yang terpasang pada terusnya masuk ke perut adalah karena pemulihan rahim mendorongnya ke atas, atau pengetatan otot-ototnya selama setiap siklus menstruasi memaksa perangkat itu ke atas.
Baca Juga: Sudah Rajin Nge-Gym, Kenapa Berat Badan Justru Semakin Bertambah?
Untuk menghindari kejadian seperti Smith ini, wanita yang menggunakan KB Spiral sudah seharusnya memeriksa tali untuk memastikan apakah alat kontrasepsi ini masih dalam posisi yang tepat atau tidak.
Berikut cara mudah memeriksa apakah alat masih terpasang di tempat yang benar.
1. Bersihkan kedua tangan terlebih dahulu sebelum memeriksanya.
2. Duduk dengan posisi nyaman atau jongkok di lantai, intinya pilih posisi yang mudah untuk menjangkau bagian dalam miss V.
3. Masukkan jari tengah atau telunjuk ke dalam miss V sampai menyentuh serviks.
Serviks akan terasa hangat dan kenyal seperti ujung hidung kita, kontras dari otot-otot miss V yang halus. Biasanya tali spiral akan diletakkan di daerah serviks.
Baca Juga: Pentingnya Mengenali Tanda-Tanda Awal Kemarahan dalam Mengelola Amarah
4. Cobalah untuk mengingat posisi dan panjang tali.
Umumnya, kita dapat memeriksa IUD dua hingga tiga kali seminggu atau setidaknya satu kali dalam tiga bulan.
Untuk memudahkan, catatlah tanggal setiap melakukan pemeriksaan.(*)
Artikel ini telah tayang di Grid Health dengan judul, Akibat KB Spiral Masuk ke Perut, Rahim & Beberapa Organ Tubuh Wanita Ini Alami 'Kematian Jaringan'