Sonora.ID - Bukan rahasia lagi kalau kutu bisa menyebabkan penyakit seperti lyme dan rocky mountain spotted fever. Tapi, selain itu ada satu penyakit lagi yang tidak banyak diketahui orang, yaitu tick paralysis atau kelumpuhan yang disebabkan oleh gigitan kutu.
Avery Mell, seorang bocah berusia 5 tahun asal Amerika Serikat, dibawa ke rumah sakit karena mengalami kesulitan bergerak, menelan, dan bernapas.
"Saya pikir dia vertigo. Dia merasa sangat pusing dan tidak bisa berjalan lurus," jelas Sami Mell, ibu dari Avery, seperti yang dilansir dari Today.com.
Baca Juga: Selamatkan Hutan Amazon, Leonardo DiCaprio Sumbang 5 Juta Dolar AS
Avery dibawa ke unit perawatan intensif di Cincinnati Children's Hospital dan dipasangi ventilator.
Sami mengungkapkan pengalamannya ini melalui aku Facebook miliknya: "Kami menghadapi pagi yang berat. Aku bahkan tidak sanggup berbicara dengan orang-orang tentang hidupku. Jadi, aku minta maaf karena tidak membalas pesan kalian. Dokter melakukan intubasi beberapa jam yang lalu. karena dia tidak bisa menelan ludahnya dan tersedak. Saat kami tiba di ICU, aku menyadari ada benjolan di kepalanya. Itu adalah kutu. Aku mencarinya lagi dan menemukannya di dekat leher. Aku dan dokter sudah mencarinya".
Averey didiagnosa mengalami tick paralysis, sebuah penyakit langka yang disebabkan oleh racun dari kutu.
Dikutip dari Fox 19, kondisi Averey membaik setelah seluruh kutunya dibersihkan, dan sejauh ini belum terlihat adanya efek samping yang ditimbulkan penyakit ini.
Baca Juga: Tembus 100 Juta Subscriber, PewDiePie Akan Lakukan Ini di YouTube-nya
Apa sebenarnya penyakit tick paralysis?
Tick paralysis bisa menyebabkan kelumpuhan yang dimulai dari tubuh bagian bawah dan naik ke bagian atas.
Seringkali, penyakit ini disalahpahami sebagai Guillain-Barré syndrome atau botulism.
Siapa saja bisa mengalami penyakit ini, namun lebih mungkin terjadi pada anak-anak dibanding orang dewasa.
Baca Juga: Stop Cuci Daging Ayam Mentah! Bisa Bahaya untuk Kesehatan Anda Meski Sudah Dimasak
Biasanya gejala yang dialami oleh penderita adalah merasa lemas dan tidak bisa menggerakkan bagian bawah tubuhnya saat bangun tidur di pagi hari.
Kelumpuhan itu akan menyebar ke seluruh tubuh bersamaan dengan menyebarnya racun.
Tick paralysis bisa menyebutkan gagal bernapas dan berakhir pada kematian.
Menghilangkan seluruh kutu yang ada adalah cara paling ampuh untuk menyembuhkan tick paralysis.
Baca Juga: Mandi di Malam Hari Bisa Membantu Anda Menyelesaikan Masalah Ini
Pada umumnya, kelumpuhan akan hilang dalam 24 jam setelah kutu dibuang. (*)