"Padahal, kebenaran tersebut bersifat relatif," kata Arvan. "Kebenaran selalu memiliki dua sisi, tergantung sudut pandang masing-masing. Jadi ketika ada orang yang berbeda pendapat dengan kita, tidak berarti orang itu salah. Kita tidak harus mengatakan secara dikotomis, 'saya benar dan anda salah'", tambahnya.
Padahal, perbedaan pendapat bisa memperkaya diri kita. Kita bisa mengeksplor diri kita menjadi lebih baik lagi dengan mempelajari hal-hal yang baru.
Lalu, bagaimana cara menghindari pertikaian karena perbedaan?
Baca Juga: Selamatkan Hutan Amazon, Leonardo DiCaprio Sumbang 5 Juta Dolar AS
Tentu kita tidak bisa mengubah cara berpikir orang lain, namun kita bisa memulainya dari diri kita sendiri.
Coba ubah mindset anda, mulai dengan mengapresiasi orang lain yang memiliki pendapat berbeda.
Dengan tidak merasa yang paling benar, anda bisa melihat sudut pandang orang lain dan anda akan bertumbuh.
"Ketika kita tidak mau mendengarkan orang lain, kita sudah stuck. Kita cenderung hanya ingin mendengarkan orang-orang yang sependapat dengan kita, itu tidak akan membuat kita lebih pintar," jelas Arvan.
Baca Juga: Mandi di Malam Hari Bisa Membantu Anda Menyelesaikan Masalah Ini
"Jangan gunakan rasa 'toleransi' ketika ada pendapat yang berbeda. Toleransi memiliki makna 'saya benar dan anda salah, namun kesalahan anda masih dalam batas toleransi saya'. Itu salah. Justru kita harus merayakan perbedaan." tutupnya. (*)