Sonora.ID - Merasa dirugikan, dikecewakan, bahkan disakiti adalah hal pernah dirasakan oleh semua orang.
Saat itu terjadi, biasanya kita akan memaafkan perbuatan orang tersebut dan berharap mereka tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Banyak pemahaman yang menyatakan bahwa memaafkan harus dibarengi dengan melupakan.
Baca Juga: Mau Ubah Bonus Menjadi Passive Income? Begini Caranya Melakukannya
Namun, hal ini dibantah oleh Motivator Nasional Leadership & Happiness, Arvan Pradiansyah.
“Memang kitab suci hanya mengajarkan kepada kita untuk memaafkan bukan melupakan. Jadi memaafkan dan melupakan itu bukan satu paket, kebanyakan kita itu menyangka bahwa yang namanya memaafkan itu berarti harus melupakan,” ujar Arvan. "Padahal tidak demikian".
Arvan menjelaskan bahwa ada tiga tipe orang berdasarkan caranya memaafkan.
Tipe yang pertama adalah tipe orang yang tidak memaafkan, dan tidak melupakan. Orang ini adalah orang yang tidak bahagia.
Baca Juga: Jodoh Belum Juga Datang? Perhatikan 4 Kunci Fengshui Jodoh Ini