Sonora.ID - Sembelit adalah gangguan pencernaan karena sulit buang air besar. Minimal seseorang buang air besar sebanyak tiga kali dalam jangka waktu satu minggu, jika kurang dari itu, bisa dipastikan orang tersebut menderita sembelit.

Gangguan buang air besar ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu sembelit fungsional dan sembelit organis.

Sembelit fungsional atau primer, sebagian besar disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat.

Baca Juga: Sering Sakit Punggung? Sepatu atau Kasur Anda Mungkin Penyebabnya

Tidak hanya kurangnya konsumsi makanan tinggi serat, tetapi juga bisa terjadi pada seseorang yang mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak yang tinggi.

Kurangnya olahraga, stres, depresi, serta minimnya aktivitas juga memungkinkan seseorang menderita sembelit jenis ini.

Sembelit fungsional adalah gangguan buang air besar tanpa adanya kerusakan pada organ tertentu.

Baca Juga: Tak Perlu Minum Obat, Cukup Lakukan Ini Saat Anda Sakit Kepala

Sementara sembelit organik atau sekunder disebabkan oleh gangguan pada organ tubuh, tidak hanya pada saluran pencernaan tetapi juga memungkinkan kerusakan pada organ lainnya.

Misalnya adanya tiroid, diabetes, atau bisa jadi karena mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Dokter Susanti dari Medical Centre Kompas Gramedia menyatakan bahwa wanita berpotensi lebih tinggi mengalami sembelit dari pada pria.

Di samping itu, umur juga menjadi faktor seseorang mengalami sembelit, khususnya orang yang sudah lanjut usia.

Baca Juga: Hati-Hati! Merokok di Luar Rumah Tetap Berbahaya untuk Anak Anda

“Karena kalau orang tua biasanya lupa minum, dan sensor hausnya sudah mulai tidak bekerja dengan baik. Jadi, walaupun sebenarnya dehidrasi, tapi dia tidak merasa haus. Yang kedua adalah makanan, orang yang sudah berumur sudah sulit makan sayur dan buah. Kemudian orang yang sudah tua, cenderung malas bergerak,” jelas dr. Susanti.

Lalu apa yang harus dilakukan bagi penderita sembelit? Selain mengonsumsi makanan yang tinggi serat seperti batang sayuran dan kulit buahan, ada beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari. Salah satunya adalah minum kopi.

"Sebenarnya kopi merangsang gerakan pencernaan, sehingga mendorong kotoran keluar, tapi di sisi lain kopi menyebabkan dehidrasi karena cairan keluar terus, nah kalau cairan keluar kan kotoran jadi keras, kemudian jadi sembelit,” sambung dr. Susanti.

Baca Juga: Stop Cuci Daging Ayam Mentah! Bisa Bahaya untuk Kesehatan Anda Meski Sudah Dimasak

Jadi, bagi Anda pecinta kopi, disarankan untuk mengimbangi dengan minum air putih yang cukup, sehingga tubuh tidak mengalami dehidrasi yang berujung pada sembelit. (Prameswari Sasmita)