Sonora.ID - Keseimbangan antara unsur-unsur kehidupan seperti kayu, tanah, air, api, dan logam, adalah kunci utama terwujudnya tujuan yang telah ditargetkan.

Pakar Fengshui menyebutkan, keseimbangan unsur fengshui ini bisa juga dikenal dengan keseimbangan yin yang.

Keberhasilan yang sejati adalah keberhasilan yang tidak merugikan pihak manapun, termasuk di dalamnya keberhasilan dengan usaha yang jujur.

Baca Juga: Ramalan Shio Tahun Babi Tanah: Shio Kerbau Jangan Terbawa Perasaan

Menurut Pakar Fengshui, kekayaan harus berkeseimbangaan agar jauh dari rasa sedih, khawatir, ketakutan, dan dapat memberikan manfaat bagi lebih banyak orang.

Lebih jauh, Pakar Fengshui Kang Hong Kian menjelaskan bahwa masing-masing unsur yang saling bertolak belakang, harus diolah agar mencapai keseimbangan.

“Kayu dengan tanah, leadership jangan sampai merusak kedisiplinan atau sebaliknya. Api dengan logam, bahwa semangat harus punya goal, tapi jangan sampai menimbulkan arogansi. Api dengan air harus berimbang, agar logika dengan perasaan bisa disinergikan, tidak saling membunuh satu sama lain,” jelasnya.

Baca Juga: Anda Termasuk Shio Ular? Perhatikan Ramalan Shio Ini Agar Lebih Untung

Jika salah satu unsur saja ada yang berlebihan, maka akan merusak keseimbangan unsur lainnya. Lalu bagaimana agar keseimbangan tersebut bisa diwujudkan? Jawabannya adalah dengan memiliki rasa hormat dengan orang tua.

Dengan menghormati orang tua, niscaya dapat melapangkan hoki dan melipatgandakan rejeki.

“Bagaimana kita mau berhasil di dalam hidup yang berkesejatian adalah bagaimana kita hormat pada orang tua dan bagaimana kita mendidik anak-anak kita,” sambung Kang.

Baca Juga: Ramalan Shio Paruh Kedua Tahun Babi Tanah, Siapa yang Masih Ciong?

Ketidakhormatan pada orang tua dapat disebabkan oleh orang tua yang memiliki unsur dominan tanah. Unsur tanah ini menyebabkan orang tua cenderung tidak tegas, terlalu percaya, dan berlaku tidak adil pada anak.

Sifat tersebut menyebabkan dampak negatif pada pembentukan sifat anaknya.

Anak secara tidak sengaja terdorong untuk melawan orang tuanya, bahkan cenderung tidak memiliki kepedulian terhadap saudara-saudaranya.

Baca Juga: Merugi untuk Raih Keuntungan, Ini Strategi Penetapan Harga dari Pakar

Keseimbangan unsur, ternyata tidak lepas dari pola dan pilihan makanan.

Maka, untuk memperbaiki sifat orang tua dengan dominasi unsur tanah, harus diimbangi dengan mengurangi mengonsumsi gula, daging sapi, dan soda.

Baca Juga: Mau Ubah Bonus Menjadi Passive Income? Begini Caranya Melakukannya

“Ini adalah parameternya kita bisa menyeimbangkan diri kita, yaitu dengan mendisiplinkan diri kita dengan makanan, sehingga bisa mendidik anak, dan juga meghormati orang tua” tutup Kang. (Prameswari Sasmita)