Sering Nyeri Parah Saat Haid? Waspadai 7 Gejala Endometriosis Ini

10 September 2019 14:55 WIB
Tanda endometriosis yang harus dipahami wanita
Tanda endometriosis yang harus dipahami wanita ( freepik)

Sonora.ID - Hampir semua wanita pernah mengalami nyeri panggul saat haid maupun sebelum haid.

Dikutip dari Prevention.com, lebih dari 11 persen wanita berusia 15 hingga 44 tahun yang mengalami nyeri parah saat haid disebabkan oleh endometriosis.

"Endometriosis adalah suatu kondisi di mana lapisan dalam jaringan rahim tumbuh di luar rahim dan menyebabkan respons peradangan," kata dokter Jennifer Conti, asisten profesor kebidanan dan kandungan di Universitas Stanford.

Baca Juga: Pasangan Anda Mengalami Penurunan Libido? Ini Kata Pakar Seksologi

Alih-alih jaringan endometrium anda luruh dan keluar dari leher rahim menuju vagina selama masa haid, yang terjadi justru jaringan tersebut itu menumpuk dan mengiritasi, menyebabkan terjadinya peradangan.

"Jaringan itu menetap di sana, dan bertindak seperti lapisan rahim, tetapi berdarah ke dalam rongga perut, tidak keluar dari rahim dan keluar dari tubuh," kata dokter Mary Jane Minkin, profesor klinis kebidanan, ginekologi, dan ilmu reproduksi di Rumah Sakit Yale New Haven. "Anda bisa membayangkan betapa menyakitkannya itu."

Baca Juga: Hindari Diminished Ejaculation Disorder dengan Jaga Kebersihan Prostat

Proses di mana lapisan endometrium mengalir ke arah yang salah selama periode haid melalui tuba falopi, atau yang disebut dengan menstruasi retrograde, dianggap sebagai salah satu pemicu endometriosis.

Sementara penyebab pasti dari endometriosis belum diketahui, faktor penyebab paling umum dari endometriosis adalah riwayat keluarga, kata dokter Conti.

"Jika ibu atau saudara perempuan Anda menderita endometriosis, maka Anda juga akan lebih mungkin mengalaminya," katanya.

Dan meskipun endometriosis dapat terjadi pada wanita usia reproduksi, namun lebih umum terjadi pada wanita berusia 30-an, yang kemungkinan terkait dengan bertahun-tahun mengalami haid, tambah dokter Minkin.

Baca Juga: Tidak Pakai Celana Dalam Lebih Bermanfaat Bagi Kesehatan, Benarkah?

Bagi sebagian besar wanita dengan endometriosis, ini bukan yang termudah untuk dijalani.

Rasa sakit yang ditimbulkan bisa menyebabkan seseorang meninggalkan kerja, mengganggu kehidupan sehari-hari, hingga menimbulkan disfungsi seksual.

Ditambah lagi, endometriosis seringkali membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk benar-benar bisa didiagnosis.

Baca Juga: Vaginismus, Kejang Otot yang Membuat Perempuan Sulit Berhubungan Seks

Itulah mengapa sangat penting bagi wanita untuk dapat menemukan gejalanya sejak dini dan mulai mengobatinya.

Sayangnya, pengalaman yang dirasakan bervariasi dari satu wanita ke wanita lain, beberapa wanita mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.

Namun jika anda mengalami beberapa hal di bawah ini, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kandungan anda.

Baca Juga: Sering Bekerja Shift Malam, Bagaimana Cara Saya Menyiasati Pola Tidur?

1. Menstruasi Anda sangat menyakitkan

Nyeri haid karena endometriosis biasanya dimulai satu atau dua hari sebelum menstruasi dan berlanjut selama beberapa hari sesudahnya, kata Dr. Conti.

"Ini sering kronis seperti terasa berdenyut atau terbakar di dalam," katanya.

Setiap bulan, jaringan yang melapisi rongga rahim, disebut endometrium, merespons hormon, mengental, lalu luruh dan berdarah.

Baca Juga: [Konsultasi] Sudah Lama Punya Masalah Asam Urat, Bisakah Saya Sembuh?

Tetapi karena darah tidak memiliki tempat untuk pergi keluar dari rongga perut ketika menstruasi retrograde terjadi, itu dapat menyebabkan rasa sakit.

2. Terasa sakit saat berhubungan seksual

Merasa sakit atau tidak nyaman saat berhubungan seks? Endometriosis mungkin penyebabnya.

Itu karena jaringan rahim yang seharusnya ditumpahkan dan dikeluarkan setiap bulan selama haid sebenarnya bisa menumpuk di daerah panggul Anda, yang dapat membuat seks jauh lebih tidak menyenangkan bagi Anda.

Baca Juga: Awalnya Dikira Batu Ginjal, Wanita Ini Ternyata Hamil Bayi Kembar Tiga

3. Sulit mendapat kehamilan

Jika Anda telah mencoba untuk hamil selama beberapa waktu tanpa hasil, ada baiknya berbicara dengan dokter Anda tentang kemungkinan endometriosis, karena itu adalah penyebab umum ketidaksuburan.

Faktanya, dari wanita yang mandul, 25 hingga 50 persen di antaranya menderita endometriosis, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Assisted Reproduction and Genetics.

Baca Juga: Ngeri! Karena Gigitan Kutu, Bocah 5 Tahun Ini Alami Kelumpuhan

4. Terasa sakit saat buang air

Karena implan endometriosis dapat berdarah sebagai respons terhadap perubahan hormon siklis dan darah tidak memiliki tempat untuk melarikan diri, jaringan parut menumpuk dan dapat menyebabkan rasa sakit di daerah panggul, termasuk di dekat kandung kemih dan dubur.

5. Terasa nyeri meski belum saatnya periode menstruasi

Sama seperti endometriosis dapat menyebabkan rasa sakit selama masa menstruasi, itu juga dapat menyebabkan rasa sakit di daerah panggul Anda kapan pun.

Baca Juga: IUD yang Dipakainya Masuk ke Perut, Wanita Ini Kehilangan Indung Telur

6. Perdarahan berat terjadi saat menstruasi

Menstruasi dengan perdarahan berat adalah salah satu risiko utama endometriosis, bersama dengan memiliki masa menstruasi yang pendek, sulit punya keturunan, dan mendapatkan menstruasi Anda di usia lebih muda.

7. Muncul flek darah saat tidak menstruasi

Muncul flek darah di luar masa menstruasi tidak hanya bisa menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga mengkhawatirkan.

Jika Anda mengalami flek, konsultasikan dengan dokter Anda tentang kemungkinan endometriosis. (*)

Baca Juga: Kecubung, Narkoba Paling Berbahaya yang Buat Orang Menjadi 'Zombi'

Editorsonora.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm