Sonora.ID - Dalam memilih lingkungan rumah, diperlukan lingkungan yang mendatangkan energi positif untuk anggota keluarga atau penghuni rumah tersebut.
Pakar Fengshui Rumah, Kang Sing Hwat menyebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan posisi dan lingkungan bangunan tempat tinggal.
Hal dasar yang perlu diperhatikan adalah bahwa tanah tempat tinggal harus yang subur.
Baca Juga: Merasa Uang Cepat Habis? Coba Cek Kembali Fengshui Rumah Anda
Cirinya adalah ditumbuhi tumbuhan, dan menjadi rumah bagi hewan-hewan liar seperti burung. Lingkungan yang seperti ini menunjukkan bahwa energinya bagus.
Fengshui Rumah yang perlu diperhatikan juga adalah bahwa rumah harus bersandar pada gunung, dan menghadap pada lautan.
“Bersandar pada gunung artinya sandaran bangunan kita, belakang rumah kita, irtu harus kokoh gak boleh rapuh. Kita gak boleh memiliki sandaran yang misalnya seperti lembah, lebih rendah dari pada tanah kita. Kalau seperti itu tidak memiliki kekuatan fengshui,” tambah Kang.
Baca Juga: Perlukah Mempertimbangkan Unsur Yin dan Yang dalam Berbisnis? Ini Kata Pakar Fengshui
Menghadap lautan maksudnya adalah jarak pandang dari pintu utama harus luas.
Rumah tidak boleh terhalang pohon besar atau tiang, serta jalan depan rumah harus lebih tinggi dari kavling tanah bangunan tempat tinggal.
Dengan berpatok pada aturan fengshui rumah, maka sirkulasi rumah menjadi lebih lancar dan energi di dalam rumah juga menjadi lebih positif.
Baca Juga: Karyawan Sering Keluar-Masuk? Coba Tiga Langkah Jitu Dari Pakar Ini
“Energi yang kasat mata seperti angin dan air akan memberikan efek energi vital yang baik bagi penghuni rumah. Fengshui lebih menekankan pada kondisi rumah, karena pada saat kembali ke rumah untuk istirahat, kita perlu untuk me-recharge atau menghimpun kembali energi vital kita, sehingga fenghsui rumah sangat penting untuk mengoptimalkan energi tersebut,” jelas Kang.
Pakar Fengshui Rumah, juga menekankan bahwa rumah tidak boleh memiliki ruang tamu tanpa sekat.
Karena jika hal ini terjadi, energi yang masuk tidak akan disirkulasikan ke dalam bagian rumah, sehingga energinya masuk dan keluar begitu saja. (Prameswari Sasmita)
Baca Juga: Saya Terkena Stroke Saat Usia 31 Tahun, Apakah Harus Kontrol Rutin?