Taman bunga atau dalam hal ini adalah bisnis, harus bisa memberikan nilai lebih dari sekedar barang atau jasa. Misalnya, hubungan antara customer dan pebisnis yang baik sehingga menciptakan pengalaman yang positif. Hal ini bisa mendatangakan repeat order.
Namun, James juga menambahkan untuk mendatangkan customer, pebisnis harus benar-benar memahami kebutuhan dan jenis bisnis yang dijalankan.
“Kita harus pelajari, produk apa yang customer beli, produk apa yang tidak diminati, jasa-jasa seperti apa yang mereka tanggapi, dan jasa seperti apa yang tidak ditanggapi. Nah dari situ juga kita bisa membaca pola pembelian customer. Bisnis mobil contohnya kan jarang repeat order, jadi kita juga harus tahu kebutuhan dan jenis usahanya,” tambahnya.
Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini: Shio Macan Ekstra Waspada, Shio Ular Harus Optimis
James Gwee juga menjelaskan bahwa taman dengan bunga yang beraneka ragam memang lebih enak dilihat oleh manusia, namun belum tentu didatangi banyak kupu-kupu.
Maka, harus diingat bahwa tujuannya adalah untuk menarik kupu-kupu bukan pihak lain.
Sama halnya dengan menjalankan bisnis. Bisnis tersebut harus memiliki fokus dan tujuan yang jelas. Produk dan jasa yang disediakan harus sesuai dengan kebutuhan pelanggan, bukan apa yang diinginkan oleh pebisnis. (Prameswari S. Sasmita)
Baca Juga: Perkembangan Teknologi Pengaruhi Motivasi dan Keinginan Milenial