“Orgasme bisa dialami oleh setiap wanita. Tapi yang menjadi masalah dalam banyak kasus, di Amerika 7 dari 10 wanita tidak pernah orgasme, sedangkan di Indonesia 8 dari 10 wanita tidak pernah orgasme. Ini terjadi karena informasi yang kurang, komunikasi yang kurang dengan suami, dan yang ketiga memang suaminya yang egois karena suaminya biasanya lebih cepat mencapai orgasme. Faktor keempat karena adanya gangguan atau sakit penyakit,” tambah dr. Binsar.
Baca Juga: Gara-Gara Mimpi, Wanita 29 Tahun Ini Telan Cincin Tunangannya Sampai Harus Operasi
Jika gangguan orgasme ini dirasakan maka ada sesuatu yang salah dari tubuh wanita ini.
Dr. Binsar menjelaskan bahwa pada saat wanita terangsang, mekanisme tubuh akan secara otomatis melakukan pembasahan pada dinding vagina yang membantu wanita dalam mencapai orgasme.
“Sebab saat wanita terangsang, ternyata tubuh punya mekanisme pembasahan di liang senggama itu. Lalu yang kedua harus bugar. Yang jadi penyulit adalah kalau wanita punya sakit penyakit seperti kolesterol, atau diabetes. Kondisi yang tidak bugar ini akan menyebabkan hambatan bahkan sakit nyeri,” jelas dr. Binsar.
Baca Juga: Perempuan 74 Tahun Asal India Melahirkan Anak Pertama, Kok Bisa?
Solusi dari kurangnya hormon estrogen pada wanita adalah dengan menambah hormon tersebut.
Namun, harus dipastikan wanita tersebut tidak memiliki saudara atau keluarga sedarah yang menderita kanker payudara. Karena penambahan hormon estrogen akan merangsang sel kanker yang sudah ada di dalam tubuh wanita. (Prameswari S. Sasmita)
Baca Juga: Kembali ke The Voice, Taylor Swift Akan Tampil Sebagai 'Mega Mentor'