Terasa Nyeri Saat Berhubungan Seks? Berikut Penyebab dan Solusinya

18 September 2019 18:17 WIB
ilustrasi
ilustrasi ( freepik)

Sonora.ID - Permasalahan nyeri pada saat bersenggama adalah permasalahan kedua yang paling banyak dikeluhkan setelah menurunnya hasrat melakukan aktivitas seksual.

Hal ini banyak dikeluhkan terlebih pada wanita yang menjelang menopause bahkan yang sudah menopause.

Dalam diri perempuan terdapat dua hormon yang berpengaruh dalam kehidupan seksual, yaitu hormon estrogen dan testosteron.

Baca Juga: Tidak Pakai Celana Dalam Lebih Bermanfaat Bagi Kesehatan, Benarkah?

Hormon testosteron dalam wanita memang hanya sedikit jumlahnya, sehingga tidak membawa pengaruh sebesar hormon estrogen.

Sedangkan hormon estrogen pada wanita lah yang memegang peran penting dalam kehidupan seksual. Jumlah hormon estrogen yang sedikit dapat menyebabkan gangguan dalam kehidupan seksual, termasuk nyeri pada saat berhubungan seksual.

Baca Juga: Vaginismus, Kejang Otot yang Membuat Perempuan Sulit Berhubungan Seks

Rasa nyeri ini terjadi karena kurangnya pembasahan pada dinding vagina. Kurangnya pembasahan ini disebabkan oleh kurangnya hormon estrogen.

Tidak hanya menyebabkan menurunnya pembasahan, namun estrogen yang kurang akan menyebabkan hasrat melakukan hubungan seksual juga menurun.

Kemungkinan lain yang biasanya terjadi adalah wanita memiliki hasrat untuk melakukan hubungan seksual, namun tubuhnya tidak mampu melakukan hubungan seksual.

Baca Juga: Berapakah Frekuensi yang Ideal untuk Berhubungan Seks dalam Seminggu?

Jika hal tersebut terjadi, namun tetap memaksakan melakukan hubungan seksual maka yang mungkin terjadi adalah wanita mengalami nyeri, luka, bahkan trauma.

Hal-hal ini kemudian merangsang syaraf untuk melakukan block sehingga wanita tersebut akan sulit mengalami orgasme.

Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga menyatakan bahwa memang banyak wanita yang mengalami kesulitan dalam orgasme.

Baca Juga: Kim Kardashian Idap Psoriasis Arthritis, Yuk Kenali Gejalanya

“Orgasme bisa dialami oleh setiap wanita. Tapi yang menjadi masalah dalam banyak kasus, di Amerika 7 dari 10  wanita tidak pernah orgasme, sedangkan di Indonesia 8 dari 10 wanita tidak pernah orgasme. Ini terjadi karena informasi yang kurang, komunikasi yang kurang dengan suami, dan yang ketiga memang suaminya yang egois karena suaminya biasanya lebih cepat mencapai orgasme. Faktor keempat  karena adanya gangguan atau sakit penyakit,” tambah dr. Binsar.

Baca Juga: Gara-Gara Mimpi, Wanita 29 Tahun Ini Telan Cincin Tunangannya Sampai Harus Operasi

Jika gangguan orgasme ini dirasakan maka ada sesuatu yang salah dari tubuh wanita ini.

Dr. Binsar menjelaskan bahwa pada saat wanita terangsang, mekanisme tubuh akan secara otomatis melakukan pembasahan pada dinding vagina yang membantu wanita dalam mencapai orgasme.

“Sebab saat wanita terangsang, ternyata tubuh punya mekanisme pembasahan di liang senggama itu. Lalu yang kedua harus bugar. Yang jadi penyulit adalah kalau wanita punya sakit penyakit seperti kolesterol, atau diabetes. Kondisi yang tidak bugar ini akan menyebabkan hambatan bahkan sakit nyeri,” jelas dr. Binsar.

Baca Juga: Perempuan 74 Tahun Asal India Melahirkan Anak Pertama, Kok Bisa?

Solusi dari kurangnya hormon estrogen pada wanita adalah dengan menambah hormon tersebut.

Namun, harus dipastikan wanita tersebut tidak memiliki saudara atau keluarga sedarah yang menderita kanker payudara. Karena penambahan hormon estrogen akan merangsang sel kanker yang sudah ada di dalam tubuh wanita. (Prameswari S. Sasmita)

Baca Juga: Kembali ke The Voice, Taylor Swift Akan Tampil Sebagai 'Mega Mentor'

Editorsonora.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm