Dokter menyebut pasangan ini memutuskan mencoba IVF karena Mangayamma sudah mengalami menopause. Namun mereka menolak menjelaskan lebih lanjut tentang prosesnya.
Mangayamma mengatakan ia seringkali merasa direndahkan oleh orang-orang karena tidak bisa memiliki anak.
"Orang-orang melihat saya dengan tatapan menuduh seolah saya berbuat dosa", katanya pada The Times of India. "Tetangga memanggil saya 'godralu' (ejekan untuk perempuan yang tidak memiliki anak). Namun, suami saya selalu membela saya."
Baca Juga: Perkembangan Teknologi Pengaruhi Motivasi dan Keinginan Milenial
Mungkinkah memiliki anak setelah menopause?
Christine Greves, seorang dokter kandungan di Rumah Sakit Perempuan dan Anak Winnie Palmer, menyebut jika ingin memiliki anak pada usia menopause, ia membutuhkan donor sel telur, IVF, dan harus mengonsumsi suplemen hormon seperti estrogen dan progesteron.
Baca Juga: Saya Wanita dengan Hipertiroid, Apakah Benar Menyebabkan Kemandulan?
Hal ini dikarenakan perempuan yang sudah menopause tidak bisa memproduksi sel telur sendiri.