Sonora.ID - Seorang perempuan asal India Selatan menjadi ibu untuk pertama kali di usianya yang ke-74.
Dikutip dari The Times of India, Mangayamma Yaramati melahirkan bayi kembar perempuan melalui operasi C-section pada hari Kamis, 5 September 2019.
Dr. Sanakayyala Umashankar, direktur dari rumah sakit tempat Mangayamma melahirkan, menyebut proses kelahirannya berjalan lancar meski terdapat berbagai resiko mengingat usianya yang sudah lanjut.
Baca Juga: Gara-Gara Mimpi, Wanita 29 Tahun Ini Telan Cincin Tunangannya Sampai Harus Operasi
"Baik ibu dan bayinya sehat", kata Umashankar. "Sepuluh dokter bekerja selama sembilan bulan untuk memantau kesehatannya secara intensif. Ini keajaiban di dunia kedokteran."
Mangayamma yang menikah dengan suaminya, Rajarao, sejak tahun 1962, mengalami kesulitan mendapatkan keturunan selama bertahun-tahun.
Dilansir dari The Hindustan Times, pasangan ini memutuskan untuk mencoba in vitro fertilization atau IVF setelah melihat tetangganya mendapatkan momongan melalui IVF di usia 55 tahun.
Baca Juga: Kembali ke The Voice, Taylor Swift Akan Tampil Sebagai 'Mega Mentor'
Dokter menyebut pasangan ini memutuskan mencoba IVF karena Mangayamma sudah mengalami menopause. Namun mereka menolak menjelaskan lebih lanjut tentang prosesnya.
Mangayamma mengatakan ia seringkali merasa direndahkan oleh orang-orang karena tidak bisa memiliki anak.
"Orang-orang melihat saya dengan tatapan menuduh seolah saya berbuat dosa", katanya pada The Times of India. "Tetangga memanggil saya 'godralu' (ejekan untuk perempuan yang tidak memiliki anak). Namun, suami saya selalu membela saya."
Baca Juga: Perkembangan Teknologi Pengaruhi Motivasi dan Keinginan Milenial
Mungkinkah memiliki anak setelah menopause?
Christine Greves, seorang dokter kandungan di Rumah Sakit Perempuan dan Anak Winnie Palmer, menyebut jika ingin memiliki anak pada usia menopause, ia membutuhkan donor sel telur, IVF, dan harus mengonsumsi suplemen hormon seperti estrogen dan progesteron.
Baca Juga: Saya Wanita dengan Hipertiroid, Apakah Benar Menyebabkan Kemandulan?
Hal ini dikarenakan perempuan yang sudah menopause tidak bisa memproduksi sel telur sendiri.
Ada banyak resiko jika hamil di usia tua. "Biasanya seseorang dengan usia 74 tahun memiliki beberapa kondisi medis" kata dr. Greves.
Beberapa kondisi medis yang mungkin dialami seperti tekanan darah tinggi dan masalah jantung.
"Jika usianya sudah cukup tua, diwajibkan untuk melakukan pengecekan kardiovaskular sebelum memutuskan untuk hamil."
Baca Juga: Rasa Cemas dan Depresi dapat Berpengaruh pada Kehidupan Seksual
Hamil di usia tua seperti Mangayamma meningkatkan risiko memiliki anak kembar, kelahiran dini, dan gangguan pertumbuhan janin.
"Mereka juga tiga kali lebih mungkin melahirkan melalui c-section, dan 33 kali lebih berisiko mendapat perawatan intensif setelah melahirkan", tutup dr. Greves. (*)
Baca Juga: Pasangan Anda Mengalami Penurunan Libido? Ini Kata Pakar Seksologi