Sonora.ID - Tanda utama seorang wanita mengalami rangsangan adalah dengan adanya pembasahan pada organ seksual.
Pembasahan ini normalnya dapat dicapai dengan melakukan foreplay atau rangsangan sebelum akhirnya melakukan hubungan seksual.
Adanya pembasahan ini merupakan tanda bahwa wanita tersebut sudah siap menerima penetrasi dari pasangannya.
Baca Juga: Terasa Nyeri Saat Berhubungan Seks? Berikut Penyebab dan Solusinya
Namun, yang menjadi persoalan adalah ketika seorang wanita sulit mengalami pembasahan.
Dalam menghadapi masalah ini, biasanya pasangan mencari solusi instan yaitu dengan menggunakan pelumas.
Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga menjelaskan bahwa, sangat sayang jika hal ini dilakukan khususnya oleh pasangan dengan usia produktif atau usia muda sekitar 20-35 tahun.
Baca Juga: Berapakah Frekuensi yang Ideal untuk Berhubungan Seks dalam Seminggu?
Belakangan ini banyak obat-obatan yang membantu meningkatkan libido dan pembasahan, jadi lebih baik menggunakan obat untuk mengatasi masalah pembasahan.
“Kalau usianya masih 30-an, jangan pakai pelumas, karena pelumas itu adalah benda asing. Benda asing itu artinya dia bisa bersifat alegenik, menimbulkan alergi pada wanita. Tidak bagus. Sekarang sudah banyak obat untuk meningkatkan pembasahan pada wanita,” jelas dr. Binsar.
Baca Juga: Sakit Pinggang Setelah Berhubungan Seksual? Mungkin Ini Penyebabnya
Selain itu, dr. Binsar juga menyebutkan bahwa penggunaan pelumas berkali-kali, akan menimbulkan perusakan.
Pelumas akan merusak bagian mukosa atau dinding dalam lapisan vagina, jadi satu-satunya solusi dalam kurangnya pembasahan adalah segera konsultasi pada dokter.
Obat untuk membantu pembasahan hanya didapat dari dokter dan di bawah pengawasan dokter, maka langkah awal yang perlu dilakukan adalah konsultasi ke seksolog.
Baca Juga: Kim Kardashian Idap Psoriasis Arthritis, Yuk Kenali Gejalanya
Dr. Binsar mengimbau untuk jangan sampai permasalahan ini tidak dikonsultasikan lalu mencari solusi sendiri yang kemudian justru akan merusak kesehatan organ seksual baik wanita maupun pria.
Bahkan penggunaan air liur juga tidak baik untuk melakukan pembasahan.
Baca Juga: Gara-Gara Mimpi, Wanita 29 Tahun Ini Telan Cincin Tunangannya Sampai Harus Operasi
“Air liur itu bukan untuk pelumas, air liur berfungsi untuk menghancurkan enzim-enzim protein, misalnya protein dari makanan, bukan dipakai di vagina. Tidak ada dampak di vagina, cuma tidak ada dampaknya, karena air liur itu sifatnya tidak lengket dan gampang hilang, dan gampang mengering. Tidak ada efeknya buat vagina, jadi salah kalau menggunakan air liur buat pembasahan vagina,” tutup dr. Binsar. (Prameswari S. Sasmita)
Baca Juga: Perempuan 74 Tahun Asal India Melahirkan Anak Pertama, Kok Bisa?