Sonora.ID - Apple baru saja merilis iPhone model terbarunya, yaitu iPhone 11. Terdapat beberapa perubahan seperti desain hingga fitur fotografi yang dimiliki.
Untuk iPhone 11 jenis Pro dan Pro Max dibekali tiga lensa kamera, yang berarti kemampuan fotografinya lebih baik dibanding iPhone 11 yang biasa.
Namun, bertambahnya lensa kamera iPhone 11 Pro dan Pro Max tidak disambut baik oleh beberapa orang.
Baca Juga: Perempuan 74 Tahun Asal India Melahirkan Anak Pertama, Kok Bisa?
Beberapa orang di Twitter menyebut desain kamera iPhone 11 ini memicu trypophobia, yaitu ketakutan terhadap lubang dan sekumpulan lubang-lubang kecil.
My trypophobia will never allow me to own this iPhone. Skip! pic.twitter.com/Qtbnu0qEs0
— Ashley Tjipitua (@ashleytjipitua) September 11, 2019
The new iPhone is creeping me TF out with the 3 little cameras. #Trypophobia pic.twitter.com/9qirqMtz1k
— Christine Emmanuelle (@MiSsChRiS710) September 10, 2019
Lalu, apa sebenarnya trypophobia, dan apa yang menjadi penyebabnya? Berikut penjelasan psikolog.
Baca Juga: Gara-Gara Mimpi, Wanita 29 Tahun Ini Telan Cincin Tunangannya Sampai Harus Operasi
Meski tidak banyak riset terkait trypophobia, namun ini bukanlah jenis fobia yang tidak umum.
Sebuah studi yang diterbitkan di Psychological Science menunjukkan bahwa saat dilakukan survei terhadap 300 laki-laki dan perempuan, ketika ditunjukan gambar yang dapat memicu trypophobia, sekitar 1 dari 5 perempuan dan 1 dari 10 laki-laki memberikan reaksi negatif terhadap gambar tersebut.
Baca Juga: Setelah 2 Tahun, Seventeen Akhirnya Merilis Album Ketiga 'An Ode'
Psikolog Klinis dan penulis buku Hack Your Anxiety, Alicia Clark menyebut tidak diketahui pasti apa yang menyebabkan trypophobia, namun terdapat beberapa teori.
"Beberapa peneliti percaya bahwa penyebabnya adalah kapasitas berimajinasi manusia, sementara beberapa lainnya menyebut penyebabnya bersifat genetik dan fisiologis."
Psikolog Simon Rego menyebut, biasanya fobia terkait dengan elemen ketakutan manusia.
Baca Juga: Kembali ke The Voice, Taylor Swift Akan Tampil Sebagai 'Mega Mentor'
Dalam hal ini, trypophobia mungkin mengingatkan orang-orang terhadap mata laba-laba atau lubang di mana binatang berbahaya mungkin bersembunyi.
Bagaimana cara mengobati trypophobia?
Setiap orang memiliki tingkatan ketakutan yang berbeda-beda. Beberapa hanya merasa 'tidak suka' melihat lubang, sementara beberapa orang lain benar-benar ketakutan melihatnya.
Untuk kategori yang pertama, tidak dibutuhkan pengobatan tertentu.
Namun, untuk orang-orang yang termasuk kategori kedua mungkin membutuhkan cognitive behaviorial therapy (CBT).
Baca Juga: Perkembangan Teknologi Pengaruhi Motivasi dan Keinginan Milenial
Di dalam terapi tersebut akan dicari tahu seberapa besar ketakutan tersebut memberikan dampak negatif dalam hidup penderitanya, dan membuat rencana agar penderita merasa lebih nyaman ketika melihat lubang.
Rencana tersebut bisa meliputi melihat foto atau gambar, melihat bentuk nyatanya, hingga menyentuhnya.
Terapi itu akan dilakukan terus menerus secara bertahap hingga penderitanya merasa lebih baik. (*)
Baca Juga: Apa yang Perlu Diperhatikan Saat Mengganti Radiator, Oli, dan Ban?