Pernyataannya ini didukung oleh beberapa karyanya yang memang dibuat dengan kolaborasi bersama musisi non-rapper.
Misalnya lagu ‘Ganteng Ganteng Swag’ hasil kolaborasinya dengan SkinnyIndonesia24. Lagu ‘Slow’ pun merupakan karyanya bersama dengan musisi R&B Indonesia, Gamaliel. Ada pula kolaborasinya bersama Anji yang menghasilkan lagu berjudul ‘Flashback’.
Dalam karirnya ternyata Young Lex tidak hanya sebagai musisi atau pelaku musik, tetapi pemilik lagu ‘Nyeselkan’ ini juga memiliki manajemen untuk musisi HipHop, yang dikenal dengan 100 Entertainment.
Baca Juga: Tinggi Badan Pengaruhi Risiko Terkena Diabetes, Bagaimana Faktanya?
Manajemen ini dibangun atas keyakinannya bahwa memang musik HipHop akan terus bertahan di industri musik Indonesia.
“Pergerakan HipHop masih akan berkembang lebih besar lagi ya. Karena kan titik kiblat entertainment kan di US, dan gue riset ternyata gelombang besar di sana akan sampai di sini itu telat sekitar 6 tahun. Jadi ya masih akan lebih besar lagi HipHop di Indonesia. Gue juga mau bilang terima kasih untuk genre musik yang bukan HipHop tapi mulai memasukkan unsur Rap di dalamnya, seperti K-Pop. Karena dengan itu, musik HipHop akan lebih dikenal lagi,” tambah Young Lex. (Prameswari S. Sasmita)
Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini: Shio Kelinci Bertoleransi, Shio Monyet Waktunya Kencan