Sonora.ID - Rapper Indonesia, Young Lex, memang sudah melebarkan sayapnya di dunia musik Rap Indonesia sejak tahun 2011.
Diawali dengan lagunya yang berjudul ‘Ini Gaya Gue’, Young Lex mengeluarkan album yang berjudul YOGS.
Setelah 8 tahun berkarir di dunia musik, musisi yang bernama asli Samual Alexander Pieter ini sudah melakukan banyak kolaborasi. Namun, ternyata dirinya lebih nyaman berkolaborasi dengan musisi non-rapper.
Baca Juga: Lirik Lagu 'A Whole New World, Duet ZAYN dan Zhavia Ward untuk Soundtrack Film 'Aladdin'
Young Lex menyebutkan bahwa dengan berkolaborasi dengan musisi non-rapper, maka secara otomatis Rap itu sendiri juga akan dikenal oleh masyarakat yang awalnya tidak mengenal atau mengonsumsi musik Rap.
“Sebenarnya gini, waktu gue berkolaborasi dengan teman-teman non-rapper apa lagi mereka yang sekolah atau kuliahnya di luar negeri, knowledge mereka tentang HipHop dan Rap juga lumayan deep, dan ternyata waktu bikin lirik, liriknya keren. Dan menurut gue justru harus dengan non-rapper. Karena mereka kan non-rapper, jadi yang tahu mereka pasti yang non suka sama komunitas HipHop, jadi untuk memasarkan HipHop lebih luas lagi,” jelas Young Lex.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Adu Rayu', Kolaborasi Yovie Widianto dengan Glenn Fredly dan Tulus
Pernyataannya ini didukung oleh beberapa karyanya yang memang dibuat dengan kolaborasi bersama musisi non-rapper.
Misalnya lagu ‘Ganteng Ganteng Swag’ hasil kolaborasinya dengan SkinnyIndonesia24. Lagu ‘Slow’ pun merupakan karyanya bersama dengan musisi R&B Indonesia, Gamaliel. Ada pula kolaborasinya bersama Anji yang menghasilkan lagu berjudul ‘Flashback’.
Dalam karirnya ternyata Young Lex tidak hanya sebagai musisi atau pelaku musik, tetapi pemilik lagu ‘Nyeselkan’ ini juga memiliki manajemen untuk musisi HipHop, yang dikenal dengan 100 Entertainment.
Baca Juga: Tinggi Badan Pengaruhi Risiko Terkena Diabetes, Bagaimana Faktanya?
Manajemen ini dibangun atas keyakinannya bahwa memang musik HipHop akan terus bertahan di industri musik Indonesia.
“Pergerakan HipHop masih akan berkembang lebih besar lagi ya. Karena kan titik kiblat entertainment kan di US, dan gue riset ternyata gelombang besar di sana akan sampai di sini itu telat sekitar 6 tahun. Jadi ya masih akan lebih besar lagi HipHop di Indonesia. Gue juga mau bilang terima kasih untuk genre musik yang bukan HipHop tapi mulai memasukkan unsur Rap di dalamnya, seperti K-Pop. Karena dengan itu, musik HipHop akan lebih dikenal lagi,” tambah Young Lex. (Prameswari S. Sasmita)
Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini: Shio Kelinci Bertoleransi, Shio Monyet Waktunya Kencan