Sonora.ID - Dalam rangka mempromosikan album terbarunya 'Lover', Taylor Swift dijadwalkan untuk membawakan dua lagu dari album barunya tersebut pada Melbourne Cup, Australia.
Dikutip dari NME, jadwal ini kemudian dibatalkan, karena beberapa protes dari publik dan mendapat pertentangan dari Koalisi Perlindungan Kuda Balap.
"Banyak kuda akan terbunuh untuk keuntung perjudian dan hiburan. Jika Taylor Swift peduli dengan hewan lain seperti dirinya peduli dengan kucing, maka dia akan membatalkan rencana penampila'nnya dan membuat pernyataan kuat bahwa kekerasan pada hewan tidak akan diterima, jelas Neil Wilson, Chief Executive Victoria Racing Club.
Baca Juga: Berawal dari Idola, Jeremy Zucker Mengajak Bea Miller Berduet
Masih dari sumber yang sama, Neil Wilson juga menekankan bahwa seseorang tidak hanya akan menonton pertandingan yang akan menghancurkan negara, tetapi juga menonton pertandingan dengan biaya tiket yang fenomenal.
Dikutip dari Stereogum, pertandingan setipe ini pernah diselenggarakan pada tahun 2013 dengan nama yang sama, dan pada acara ini 6 kuda mati.
Berdasarkan pada pengalaman ini, maka Koalisi Perlindungan Kuda Balap meminta Taylor Swift untuk membatalkan konsernya.
Baca Juga: Diduga Terkait dengan Kematian Rapper Mac Miller, Seorang Pria Ditahan
Mendapatkan komentar dan respon dari publik, pihak Taylor akhirnya membatalkan penampilannya pada acara pacuan kuda terkemuka itu di Australia, yang akan diselenggarakan pada 5 November 2019 mendatang.
Dikutip dari Forbes, permohonan pembatalan ini juga disampaikan oleh People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) Australia, di hari yang sama pada saat diumumkan bahwa Taylor Swift akan menjadi berita utama dalam pertandingan ini.
PETA mengirimkan surat resmi kepada Swift yang menyatakan bahwa kekejaman pada kuda di Melbourne Cup ini tidak layak untuk panggung Swift, dan atas bakat dan kebaikan Swift.
Baca Juga: Ending Lain dari Film Toy Story 4 Resmi Dirilis oleh Disney dan Pixar
Selain meminta pembatalan, Koalisi Perlindungan Kuda Balap dan PETA juga menginginkan Swift untuk membantu kampanye mereka dengan mengatakan #NupToTheCup sebagai bentuk dukungan Swift kepada gerakan anti kekerasan pada hewan.
Namun, agensi musik Mushroom Event mengalihkan isu dengan mengatakan pada publik bahwa pembatalan ini disebabkan oleh perubahan jadwal Swift’s world tour.
"Sayangnya, Taylor tidak bisa menghadiri Melbourne Cup tahun ini. Perubahan pada promosinya di Asia menyebabkan ketidakmungkinan Taylor untuk berada di sini," jelas juru bicara Mushroom Events, Michael Gudinski, pada Stereogum. (Prameswari S. Sasmita)
Baca Juga: Pakar: Dalam Satu Hari, Manusia Berbohong Hingga 10-200 Kali