Sonora.ID - Afirmasi dan visualisasi berguna dalam memprogram ulang pikiran bawah sadar seseorang, dengan tujuan orang tersebut kemudian fokus yang lebih positif dalam menjalani berbagai aktivitas.

Seburuk apapun hal yang dihadapi, jika afirmasi yang ditanamkan adalah hal positif, maka semua hal akan dilihat secara psoitif.

Motivator Teosentrik dan Pelatih Kepemimpinan, Eloy Zalukhu menjelaskan bawah, setting afirmasi dan visualisasi menjadi penting karena pikiran bawah sadar 88% mempengaruhi pikiran, perasaan, perilaku, dan keputusan yang dibuat.

Baca Juga: Memaafkan Memang Perlu, Tapi Bukan Berarti Anda Harus Melupakan

Afirmasi ini digunakan sebagai penegasan kondisi diri seseorang. Karena setiap kegiatan yang akan dilakukan, semuanya akan bergantung dengan perasaan atau feel, sehingga penting untuk melakukan setting afirmasi.

“Afirmasi itu adalah sebuah pernyataan yang kita ucapkan secara sengaja, yang mana sebenarnya untuk diri kita sendiri dan tujuannya untuk meneguhkan komitmen kepada diri kita sendiri. Pada saat kita mengucapkan sesuatu pada diri kita sendiri, sebenarnya kita sedang diingatkan kembali,” tambah Number one Sales Navigator, Indra Kurniawan.

Baca Juga: Bingung Menentukan Langkah Setelah Lulus Kuliah? Berikut Kata Pakar

Afirmasi ini biasanya ditandai dengan kata-kata baik dan positif, yang kemudian menjadi sugesti setiap orang yang memiliki afirmasi tersebut. Namun, dalam praktiknya afirmasi ini harus dibarengi dengan percaya diri atau believe kepada afirmasi itu.

“Kekuatan pikiran bawah sadar hampir 9 kali lebih kuat dari pada pikiran sadar. Saya menyarankan agar tidak terlalu terjadi konflik antara pikiran sadar dan bawah sadar, saya prefer mengatakan saya setiap hari semakin berdaya. Dengan mengatakan ini feelnya akan beda,” tambah Indra.

Eloy menambahkan bahwa, diri setiap manusia saat ini tidak hanya dipengaruhi oleh masa lalu, tetapi juga imajinasi-imajinasi masa depan.

Baca Juga: Punya Lokal Brand? Simak Cara ini untuk Mengembangkan Usaha Anda

Visualisasi akan menolong orang untuk mengimajinasikan masa depan yang lebih baik, dan kemudian visualisasi yang diulang akan membuat seseorang menjadi lebih berdaya.

Jadi, memilih dan merangkai kata-kata yang berdaya akan mempengaruhi pikiran seseorang untuk lebih berdaya. Ketika pikiran sudah berdaya, maka pilihan perilaku dan kegiatannya pun pasti akan mengarah pada hasil yang maksimal.

Pikiran tersebut harus divisualisasikan dengan sesuatu yang konkret dan detail, karena visualisasi yang baik juga akan mensugesti seseorang untuk memiliki goal yang sesuai dengan visualisasi tersebut.

Baca Juga: Berawal dari Idola, Jeremy Zucker Mengajak Bea Miller Berduet

Kedua hal baik afirmasi dan visualisasi inilah yang membantu meningkatkan kebahagiaan dan kesuksesan.

“Jadi yang kita bicarakan ini relevant sekali dengan aktivitas sehari-hari kita. Sebagai orang yang percaya bahwa Tuhan itu baik, mari kita jalani hari dengan sebaik-baiknya. Dan itu dimulai dari afirmasi yang baik, karena dengan kata-kata yang baik yang diucapkan itu Anda sedang menolong diri Anda,” tambah Eloy.

Mungkin hal-hal yang mendasar ini yang harus diubah. Ketika afirmasi negatif diubah menjadi positif, maka visualisasi juga harus diubah. Karena  afirmasi dan visualisasi yang baik akan memunculkan output yang baik juga.

Baca Juga: Ending Lain dari Film Toy Story 4 Resmi Dirilis oleh Disney dan Pixar

Perasaan, pikiran, dan perbuatan yang dilakukan akan sesuai dengan afirmasi dan visualisasi yang sudah terbangun.

“Karena itu, mari semua senyum, pikirkan kata-kata positif, afirmasikan kata-kata positif, dan visualisasikanlah hal-hal yang memberdayakan Anda, supaya hidup Anda dan bangsa kita menjadi lebih baik,” tutup Eloy. (Prameswari S. Sasmita)

Baca Juga: Young Lex: Justru Rapper Harus Berkolaborasi dengan Non-Rapper