Sonora.ID - Kehidupan seksual yang sehat ditandai dengan adanya libido yang sehat pada kedua pihak. Pada pria, libido inilah yang kemudian melatarbelakangi terjadinya ereksi.
Setiap pasangan mendambakan ereksi yang maksimal, sehingga hubungan seksual pun dapat dilakukan dengan maksimal juga.
Dari keinginan ini kemudian muncul beberapa teori di masyarakat yang menyatakan bahwa dengan mengonsumsi makanan tertentu, bisa mengakibatkan meningkatnya ereksi pada pria.
Namun ternyata Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga menegaskan bahwa tidak ada makanan yang dapat mempengaruhi ereksi secara langsung.
Baca Juga: Kelebihan Hormon Tiroid Bisa Berpengaruh pada Ereksi dan Ejakulasi
Dr. Binsar juga menjelaskan jika pria mengalami gangguan libido dan ereksi, yang bisa dilakukan bukan melakukan mitos yang beredar di masyarakat, tetapi dengan melakukan pengecekan total.
“Cek darah lengkap. Cek kadar gula, lalu kadar fibrinogen, lalu kadar testosteronnya. Apakah ada pengentalan darah? Atau memang ada keluhan pada pembuluh darah? Atau memang testosteronnya sudah drop?”, tambahnya.
Masalah penurunan ereksi adalah masalah yang timbul karena gangguan pada pembuluh darah.
Baca Juga: Rasa Cemas dan Depresi dapat Berpengaruh pada Kehidupan Seksual
Menurunnya kemampuan ereksi ini tidak hanya terjadi pada pria dengan usia lanjut, tetapi juga pada pria pada usia dengan produktivitas tinggi yaitu pada sekitar usia 30.
Bagi penderita gangguan ereksi yang masih pada usia 30-an, perlu dilakukan pengecekan sesegera mungkin, karena sangat memungkinkan penurunan drastis saat memasuki usia 40-50an.
Menurunnya ereksi pada pria usia 30an murni disebabkan oleh gangguan pembuluh darah, dan hormon testosteron, bukan karena tekanan pikiran atau stres. Stres dan beban pikiran tidak pernah menimbulkan gangguan seksual, namun bisa memperberat gangguan seksual.
Baca Juga: Mau Mencoba Raih Cuan dari Bisnis Franchise, Kenapa Tidak?
Dr. Binsar menyatakan bahwa yang biasa menyebabkan hubungan seksual tidak maksimal adalah kondisi kelelahan atau tubuh yang tidak bugar.
“Kelelahan adalah suatu kondisi di mana badan gak fit. Sedangkan hubungan seks itu harus bugar. Karena libido dengan kemampuan berhubungan seks itu beda. Jangan sampai libidonya ada tapi gak mampu melakukan hubungan seksual. Kenapa harus bugar? Supaya bisa melakukan hubungan seksual, testosteron bisa bekerja dengan baik, dan pembuluh darah pun bisa bekerja dengan baik. Kalau tidak bugar, hubungan seksual tidak akan maksimal,” jelas dr. Binsar. (Prameswari S. Sasmita)
Baca Juga: Bagaimana Cara Menjaga Interior Mobil Anda Awet? Ini Tips dari Pakar