Sonora.ID - Kebutuhan akan kendaraan pribadi mulai menjadi kebutuhan wajib bagi beberapa orang. Kendaraan yang murah dengan kualitas yang baik pastinya menjadi incaran para calon pembeli.

Kemunculan mobil Cina kemudian digadang-gadang sebagai jawaban dan solusi atas kebutuhan tersebut.

Pakar otomotif, Bebin Djuana menyatakan bahwa masyarakat sudah seharusnya berhenti menyepelekan produk asal Cina, karena terbukti dari dua merk mobil Cina yang baru-baru ini masuk ke Indonesia, baik DFSK dan Wuling memiliki kualitas yang baik.

Baca Juga: Apakah Perbedaan Antara Mobil Bermesin Biasa dan Mesin Turbo?

Mungkin kualitas mobil asal Cina tersebut bisa saja didapatkan di mobil-mobil asal Jepang atau Eropa, namun yang istimewa adalah perusahaan mobil ini menawarkan harga yang jauh di bawah mobil sekelasnya.

“Untuk jumlah rupiah tertentu, kita bisa mendapatkan fitur-fitur yang selama ini kita anggap tidak terjangkau. Dulu dipikir bahwa sebuah mobil dengan jok kulit hanya ditemui di mobil-mobil mewah, sekarang ini untuk medium class sudah bisa dapat jok kulit. Sementara di merk-merk yang sudah eksis di negara kita, rem tangan masih ditarik. Sedangkan mobil Cina hadir dengan electric parking brake,” jelas Bebin.

Tidak hanya itu, bahkan wiper otomatis pun sudah digunakan dalam mobil Cina ini. Wiper otomatis ini bekerja dengan membaca jumlah tetesan air pada kaca depan.

Baca Juga: Mobil Terasa Limbung Setelah Ganti Bush, Bagaimana Solusinya?

Jika jumlah tetesan air sudah pada kategori tertentu, maka wiper akan menyala otomatis, sehingga penglihatan pengemudi tidak akan terganggu.

Bebin juga menegaskan bahwa sudah tidak ada alasan lagi untuk meragukan merk mobil dari Cina ini, karena mereka bahkan berani memberikan garansi 5 – 7 tahun.

Kemudian muncul pertanyaan mengapa bisa produk Cina memberikan kualitas bagus dengan harga yang cenderung murah? Bebin menjelaskan bahwa bukan mereka yang memberi harga murah, tetapi mobil lainlah yang memasang harga terlalu tinggi.

“Selama ini kita bayar kemahalan. Jadi itu jawaban saya. Jok kulit, rain sensor, electric parking brake, kemudian layar head unit yang lebih besar. Itu semua mereka bisa sediakan. Saya pikir ya inilah yang menguntungkan masyarakat kita. Kita adu saja fiturnya, tanpa melupakan garansinya,” jelas Bebin.

Baca Juga: Mau Mencoba Raih Cuan dari Bisnis Franchise, Kenapa Tidak?

Harga yang lebih murah ini pun bisa terjadi karena perkembangan teknologi di Cina yang memang tidak kalah dengan negara-negara lain. Faktor yang lain adalah tingginya jumlah produksi, ketika permintaan melewati garis target tertentu, maka harganya pun akan menjadi lebih murah.

“Saya buktikan dari data yang saya miliki, di pasar domestiknya, satu model Wuling bisa terjual 1 juta unit pertahun. Bandingkan dengan, saya ambil yang ekstrim, Mobil Koenigsegg di Swedia, 25 tahun Cuma jadi 150 mobil,” tutup Bebin.

Harga yang cenderung lebih murah pun menjadi relevan jika dilihat dari banyaknya produksi atas permintaan yang didapatkan oleh satu model mobil Cina. (*)

Baca Juga: Pentingnya Mengelola Keberagaman dalam Hubungan Antar Rekan Kerja