Sonora.ID - Beberapa penggemar mobil sering kali membeli mobil keluaran lama, sehingga kemudian mengambil risiko membeli mobil second karena mobil yang diminati sudah tidak diproduksi lagi. Namun, terkadang muncul kekhawatiran dalam keputusan membeli mobil second tersebut.

Hal yang sama terjadi pada salah satu pendengar Radio Sonora, Pak Hendra menanyakan terkait perawatan common rail pada kendaraan keluaran tahun 2012 yang akan ia beli.

“Selamat pagi Pak Bebin, saya rencana mau beli mobil second Ford Everest keluaran 2012. Tapi saya selalu khawatir karena menurut informasinya pada mobil yang sudah common rail, kalau turbonya sudah rusak katanya tidak bisa diservis, dan kalau diganti bisa 50 jutaan, yang saya tanyakan benarkah demikian? Dan bagaimana cara merawat turbo diesel common rail?”

Baca Juga: Cylinder Cop Merembes dan Mobil Bergetar, Bagaimana Menyiasatinya?

Pertanyaan tersebut kemudian dijawab oleh Pakar Otomotif, Bebin Djuana, yang menjadi narasumber dalam Klinik Otomotif Sonora.

Baik, terima kasih Pak Hendra atas pertanyaannya, saya jelaskan dulu tentang common rail.

Jadi, dulu sistem saluran bahan bakar di kendaraan diesel hanya diatur oleh pompa solarnya, yang biasanya disebut sebagai bosch pump, dan kalau pun sampai rusak, saat diservice walaupun mahal tapi tidak semahal common rail.

Baca Juga: Mobil Panas Saat Dipakai di Atas 100 Km/Jam? Mungkin Ini Penyebabnya

Common rail ini sistemnya menganut tekanan yang cukup tinggi, dan punya saluran utama yang dibagi 4 atau 6 tergantung silinder.

Nah, karena tekanan tinggi sudah standby di saluran itu, nanti tinggal komputer yang memberikan konstruksi lewat injector.

Kemudian untuk meningkatkan performanya, dipasanglah yang namanya turbo. Memang betul turbo kalau rusak, bisa sampai puluhan juta.

Lalu bagaimana memeliharanya? Mesin diesel atau bensin yang ada turbonya, tidak bisa main-main dengan oli mesinnya.

Baca Juga: Amankah Berhubungan Seksual bagi Penderita Penyakit Jantung?

Artinya, jangan kita lebih pintar dari pabrik, jadi harus sesuai dengan apa yang pabrik pakai.

Kalau sudah pakai turbo, harus memakai petunjuk dari pabrik. Perlu diingat suhu turbo itu sangat tinggi, ketika oli yang digunakan tidak sesuai dengan desainnya pabrik, maka mobil akan rusak. Budget yang perlu disiapkan pada kondisi ini tidak mungkin di bawah 20 juta.

Begitu ya Pak, jadi harus diperhatikan oli mobilnya, semoga bisa jadi pertimbangan.

Punya pertanyaan seputar otomotif? Dengarkan Klinik Otomotif Sonora setiap Hari Sabtu, pukul 09.00 – 11.00 WIB hanya di Sonora FM 92.0 Jakarta. (Prameswari S. Sasmita)

Baca Juga: Mau Mencoba Raih Cuan dari Bisnis Franchise, Kenapa Tidak?