Sonora.ID - Perubahan jaman mempengaruhi semua aspek dalam kehidupan manusia, mulai dari akomodasi, telekomunikasi, hingga lapangan pekerjaan.
Banyak perusahaan yang belakangan ini mencoba untuk mengimbangi perkembangan jaman dengan mencari tenaga kerja yang tidak hanya pintar tetapi juga melek dengan teknologi.
Hal yang sama dikatakan oleh Co-Founder & CBDO of Binar Academy, Dheta Aisyah bahwa memang perubahan jaman ini menggeser kebutuhan perusahaan.
Baca Juga: Kenali Beberapa Trik Negosiasi ini Agar Bisa Mencapai Win-Win Solution
Tenaga IT yang awalnya dianaktirikan, saat menjadi menjadi tokoh utama dalam mengembangkan teknologi perusahaan.
"Permintaan pasar yang sangat tinggi tidak dibarengi dengan supplynya, jadi supply dari institusi pendidikan kurang. Karena mungkin dunia IT sendiri juga lagi shifting kan. Dulu IT itu benerin printer, benerin wifi kantor, sekarang rolenya IT itu berubah. IT harus belajar tentang digital product, gimana caranya perusahaan bisa menyelesaikan masalah sosial melalui platform digital,” jelas Dheta.
Sayangnya, beberapa supply dari institusi pendidikan saat ini belum mencukupi kebutuhan tersebut baik secara kualitas dan kuantitas.
Baca Juga: Pakar: Respek dan Merendahkan Diri adalah Kunci Kesuksesan Kerja Tim
Sedikitnya jumlah tenaga yang memenuhi kualifikasi tersebut, kemudian menyebabkan perebutan antara beberapa startup.
Maka penting bagi anak muda untuk mengimbangi diri dengan kemampuan menggunakan bahkan memprogram teknologi, untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
Hal ini menjadi kunci bagi anak muda untuk bisa mendapatkan pekerjaan khususnya di perusahaan yang sangat aware kepada perkembangkan tekhnologi.
Dheta menjelaskan bahwa ada 3 hal penting yang bisa dilakukan. Hal-hal tersebut adalah technical skill, work ethics, dan work methods.
Baca Juga: Amankah Berhubungan Seksual bagi Penderita Penyakit Jantung?
“Kita gak bisa hanya highlighting pengalaman kita di hal-hal yang jenisnya teknikal saja, tapi gimana caranya kita juga bisa meng-highlight pengalaman kepemimpinan kita, dan bisa membuktikan bahwa kita bisa bekerja dalam tim, serta bisa mudah beradaptasi. Karena startup itu cepat banget berubah. Kemudian kita juga harus lihat apakah kita cocok dengan budaya perusahaannya” jelasnya.
Ketika hal tersebut sudah dimiliki oleh seorang calon pekerja, kemudian yang harus dilakukan adalah bagaimana mencantumkan hal-hal tersebut dalam CV dengan baik, sehingga pihak yang me-recruit pun dapat mengambil orang yang tepat. (Prameswari S. Sasmita)
Baca Juga: Mobil Panas Saat Dipakai di Atas 100 Km/Jam? Mungkin Ini Penyebabnya