Sonora.ID - Masing-masing orang memiliki tujuan yang berbeda dalam melakukan olahraga, ada yang ingin mengecilkan badan, namun ada juga yang melakukan olahraga untuk menambah massa otot agar tubuh menjadi terlihat lebih besar.
Salah seorang pendengar Radio Sonora, Pak Wahid usia 35 tahun, menanyakan terkait tujuannya berolahraga untuk membesarkan tubuhnya.
“Selamat malam Dokter Santi, saya mau bertanya, apakah olahraga bisa memperbesar badan? Jika tidak diimbangi dengan vitamin penunjang berat badan, bisa gak? Dan olahraga seperti apa yang sesuai dengan tujuan saya berolahraga ini?”
Baca Juga: Kenali Jenis dan Tanda-Tanda Penyakit Stroke, Jangan Sampai Terlambat
Kemudian pertanyaan ini dijawab oleh dr. Susanti dari Medical Centre Kompas Gramedia, yang menjadi narasumber pada program Health Corner Sonora.
Selamat malam Pak Wahid, terima kasih sudah bertanya.
Jadi, untuk membesarkan badan secara alami, maksudnya tanpa penunjang vitamin, bisa, sepanjang tidak ekstrim atau signifikan. Nah, kalau maunya ektrim memang butuh tambahan terutama protein, kalau vitamin efeknya memang ada tapi lebih dominan protein.
Baca Juga: Diabetes dapat Menurun bahkan Menular? Berikut Penjelasan Dokter
Sama seperti yang dilakukan oleh olahragawan khususnya angkat berat yang tujuannya body building, itu biasanya makan protein yang luar biasa banyak. Seperti putih telur, dan dada ayam.
Hal ini dilakukan karena otot bahan bakunya adalah protein, jadi kalau proteinnya kurang ya otot yang terbentuk juga akan kurang. Tapi kalau secara alami, besar bisa, hanya tidak ektrim ya, terutama pada perempuan.
Pada perempuan walaupun olahraga sudah semaksimal mungkin, akan susah membesarkan badan karena efek hormon. Hormon yang berpengaruh dalam pembentukan badan menjadi lebih besar adalah hormon yang berada pada tubuh laki-laki. Sehingga, kalau perempuan mau membesarkan badan harus ditunjang dengan bantuan protein.
Baca Juga: Ending Lain dari Film Toy Story 4 Resmi Dirilis oleh Disney dan Pixar
Kalau jenis olahraga itu kan ada, ada aerobik dan anaerobik. Aerobik itu gerakannya diulang-ulang, repetisinya banyak, dan waktunya lama. Sedangkan, anaerobik, repetisinya sedikit, intensitasnya berat, dan waktunya sedikit.
Nah, olahraga untuk membentuk otot itu jatuhnya di olahraga anaerobic, jadi mungkin komposisinya harus disesuaikan. Kalau mau membentuk otot, anaerobiknya ditambah, dan aerobiknya dikurangi.
Demikian Bapak, semoga menjawab dan semoga tujuannya bisa segera tercapai.
Punya pertanyaan dan keluhan tentang kesehatan? Dengarkan Health Corner setiap hari Selasa, pukul 19.00 WIB di Radio Sonora 92.0 FM. (Prameswari S. Sasmita)
Baca Juga: Berawal dari Idola, Jeremy Zucker Mengajak Bea Miller Berduet