Sering Gagal Dalam Berbisnis ? Ikuti Cara Pakar Atasi Perang Harga

27 September 2019 11:46 WIB
Persaingan Harga
Persaingan Harga ( Freepik)

Sonora.ID - Dalam dunia bisnis diperlukan adanya sebuah teknik strategi pemasaran dan manajemen yang sempurna agar menghasilkan pendapatan yang lancar.

Tak jarang pula banyak dari masyarakat yang menggunakan strategi harga dalam menghadapi sengitnya persaingan dalam berbisnis.

Lantas seperti apa cara yang harus dilakukan seorang pebisnis untuk tetap mengatasi perang bisnis dengan cara yang sehat.

Baca Juga: Mungkinkah Menjadi Seorang Enterpreneur Ketika Sudah Berkeluarga?

Dalam program Smart Business Talk bersama narasumber pelatih kesuksesan nomor 1 versi majalah marketing Tung Desem Waringin, ia menjelaskan perang harga dengan menurunkan harga dan diskon tentu diperbolehkan dalam me-marketing-kan bisnisnya.

Tapi anda juga harus berhati-hati apabila anda bermain dengan harga dan diskon, karena bisa berakibat pada tamatnya modal jika anda kekurangan keuangan.

Ada baiknya jika perang harga tersebut dilakukan dengan sesuatu hal yang baik dan sehat.

Baca Juga: Penting! Inilah Pengaruh Internet of Things pada Revolusi Industri 4.0

Tung Desem Waringin juga menjelaskan , jika anda tidak bisa memberikan paling murah lakukanlah harga gelap.

Maksudnya, ketika anda memiliki produk atau jasa baru, berikanlah suatu nilai tambah lebih dalam produk atau jasa dibandingkan pesaing anda.

Berikutnya adalah hadiah baru, cara ini bisa dilakukan dengan menaikan harga normal, namun disertai dengan suatu barang atau iming-iming nyata yang akan diberikan pada konsumen.

Cara ini biasanya sering sekali membuat konsumen lebih tertarik terhadap barang atau jasa yang anda promosikan.

Baca Juga: Pentingnya Menemukan Mentor yang Tepat untuk Membangun Bisnis

Setelah itu wilayah baru, wilayah disini diartikan sebagai sesuatu yang pesaing anda belum sentuh, untuk itu perlu adanya sebuah teknik dan cara dalam membaca kebutuhan pasar.

Jika kita sudah menemukan apa yang sedang dibutuhkan oleh konsumen, maka segeralah lakukan tindakan ambil alih agar peluang tersebut tidak diambil oleh pesaing anda.

Baca Juga: Tenaga Kerja Melek Teknologi jadi Primadona Berbagai Industri

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm