Sonora.ID - Dalam bekerja, kita perlu menjaga etika agar pergaulan dan bisnis semakin berkembang. Dengan etika, seorang yang terlibat dalam sebuah bisnis memiliki batasan-batasan dalam pelaksanaan proses bisnis.
Dalam Kamus Bahasa Indonesia, Etika diartikan sebagai ilmu tentang mana yang baik dan mana yang buruk dan tentang hak kewajiban moral.
Apabila perusahaan menjunjung tinggi etika dalam bisnis, mereka akan mendapatkan kepercayaan dan citra yang baik dari pelanggan alias konsumen. Karena konsumen maupun klien akan merasa dilayani dengan baik tanpa ada penipuan.
Dilansir dari MoneySmart.com, etika bisnis biasanya memiliki beberapa prinsip, berikut adalah penjabarannya.
Baca Juga: Seperti Apa Pengaruh Era Digital dalam Perkembangan Ekonomi Syariah?
1. Berintegritas
Adanya prinsip-prinsip dalam perusahaan dipercaya untuk integritas perusahaan maupun pemimpinnya. Jadi jangan sampai segala proses bisnis yang dilakukan melanggar prinsip-prinsip dasar perusahaan hanya demi meraup keuntungan semata.
2. Jujur
Kejujuran penting untuk mengimplementasikan etika bisnis. Dalam interaksi dengan klien misalnya, Anda harus berkata apa adanya untuk menarik minat klien itu. Jangan karena gara-gara Anda ingin mendaatkan simpati klien, Anda memberikan informasi-informasi palsu tentang perusahaan.
Baca Juga: Ingin Brand Anda Dikenal Banyak Orang? Coba Lakukan Community Marketing
3. Loyalitas
Kesetiaan karyawan terhadap perusahaan harus diutamakan dibanding kepentingan pribadi. Misalnya, Anda memegang rahasia perusahaan yang sewaktu-waktu Anda bongkar kepada kompetitor, namun karena loyalitas, Anda diharuskan untuk menjaga rahasia itu baik-baik.
4. Keadilan
Tidak membawa-bawa kekuasaan secara sewenang-wenang. Semua pekerja berhak mendapatkan perlakuan yang sama tanpa memandang posisi dan status. Bukan hanya untuk internal, pihak eksternal perusahaan juga berhak untuk mendapatkan perlakuan yang sama.
Baca Juga: Sering Gagal Dalam Berbisnis ? Ikuti Cara Pakar Atasi Perang Harga
5. Taat Hukum
Etika harus taat terhadap hukum-hukum atau regulasi yang berlaku. Hal ini harus dijunjug tinggi dalam melaksanakan segala proses bisnis.
6. Akuntabilitas
Setiap etika harus bisa dipertanggung jawabkan kualitasnya. Pertanggung jawaban itu gak cuma ke perusahaan, tetapi juga ke pihak eksternal termasuk klien.
7. Berkomitmen Terhadap Kesempurnaan
Memang tidak ada yang sempurna di dunia ini. Namun, manusia harus berusaha sebaik mungkin untuk menggapai hasil yang sempurna.
Semua etika dilakukan sesempurna mungkin demi mencapai tujuan-tujuan bisnis. Setiap tugas dikerjakan secara sungguh-sungguh semaksimal mungkin tanpa ada kekurangan sedikitpun.
8. Menghormati Orang Lain
Etika di dalam berbisnis harus bisa menghormati orang lain. Seorang karyawan atau perusahaan harus bisa menjaga privasi, martabat, hak, dan kepentingan orang lain termasuk klien.
Baca Juga: Setelah 10 Tahun, Clubeighties Unjuk Gigi Lagi Lewat Single “Cahaya
9. Saling menguntungkan
Dalam berbisnis, antara produsen dengan pembeli harus sama-sama diuntungkan. Produsen bisa diuntungkan dengan bayaran yang didapatkan, sementara pembeli juga mendapatkan keuntungan dari kualitas produk yang mereka dapatkan.
Sebuah proses bisnis tidak akan bisa berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan-tujuannya bila semua pihak yang terlibat tidak menjunjung tinggi etika. (*)
Baca Juga: Akhirnya, Billboard Indonesia Resmi Luncurkan Tangga Lagu Top 100