Sonora.ID - DJ asal Indonesia, Dipha Barus, kembali menerbitkan karyanya yang berjudul ‘You Move Me’, bersama penyanyi asal Indonesia, Monica Karina.
Lagu ini adalah salah satu lagu yang diterbitkan setelah Dipha resmi bergabung pada label Internasional ‘Ultra Music’.
Bagi Dipha, tidak penting untuk menjadi ‘go internasional’ seperti yang biasa ditargetkan oleh beberapa musisi dalam negeri.
Baca Juga: BTS Buka Akun Official Tik Tok, Army Ramai Mengunduh Apikasi Tesebut
Tetapi yang terpenting baginya adalah dengan bergabung dengan label internasional, ia memiliki kendaraan baru untuk memperluas karyanya, karena selama ini ada beberapa media musik yang tidak bisa di raih.
Meski demikian, pada awal tergabungnya, Dipha sempat merasakan tantangan mendasar soal waktu atau yang biasa disebut dengan jet lag.
“Jadi kalau misalnya kita sudah mau tidur dia baru mau masuk kantor. Kita udah mau pulang kantor, terus kita harus buka laptop lagi untuk conference call di jam 2 pagi gitu, karena mereka baru mau meeting, ya itu salah satu yang berbeda dan paling dirasakan,” jelas Dipha Barus.
Baca Juga: Jennifer Lopez dan Shakira akan Tampil di Super Bowl Half Time 2020
Namun hal itu menjadi terbayarkan, karena dengan bergabung pada ‘Ultra Music’, membuka kesempatan yang lebih luas lagi bagi Dipha untuk melebarkan sayapnya di dunia permusikan, khususnya DJ.
Dipha pun menceritakan bahwa dirinya sudah mendapat kesempatan untuk berkolaborasi dengan penulis lagu dari luar negeri, yang sudah lebih berpengalaman.
Kesempatan lain yang selama ini dianggap tidak mungkin bagi dirinya adalah menuliskan lagu untuk musisi-musisi internasional.
Baca Juga: Bangga, Kristen Stewart Akui Kemampuan Sutradara Charlie's Angels
“Selama ini tuh kayak, wow, dan cuma ada di playlist di handphone kita gitu. Mendapat kesempatan ini, jadi kayak ternyata semua orang sama aja, gitu,” tambah Dipha.
Perbedaan lain yang juga dirasakan adalah sistem kerja label musik itu sendiri. Di ‘Ultra Music’ ini, musisi diharuskan untuk memiliki beberapa stock karya yang kemudian karya-karya tersebut dirangkai dalam suatu plan dalam jangka waktu tertentu.
“Setelah ‘You Move Me’ sebenarnya ada beberapa single-single lagi, tapi memang diplannya sudah dari bulan-bulan kemarin. Jadi sistemnya tuh nyetori karyanya lebih cepet,” tutup Dipha. (*)
Baca Juga: Terasa Nyeri pada Bagian Tulang Rawan? Waspadai Osteoarthritis