Sonora.ID - Seatbelt dan air bag merupakan komponen pengaman yang ada pada kendaraan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan pada pemilik dan penumpangnya.
Namun dengan adanya komponen tersebut tidak selalu kecelakaan akan dapat terhindari, perlu adanya komponen lain yang sangat berperan penting pada saat kita berpergian, yakni rem.
Rem merupakan salah satu komponen penting yang ada pada kendaraan, dengan adanya rem kita dapat mengontrol lajunya kendaraan kita, baik rem hidrolik, rem cakram, rem tromol dan rem ABS.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Ini Pentingnya Bersihkan Saringan & Tangki Bensin
Dari sebagian banyak rem tersebut tentu perlu adanya sebuah perawatan guna untuk mejaga kondisi rem tersebut dalam keadaan baik serta meminimalisir adanya permasalahan rem blong.
Pakar otomotif Bebin Djuana dalam program Klinik otomotif menjelaskan bahwa dalam mengecek kondisi rem perlu adanya pembongkaran terlebih dahulu untuk memastikan kondisi dari brake pad (kampas rem) tersebut.
Jika sudah, lakukanlah pembersihan brake pad (kampas rem) tersebut dengan mengamplasnya, hal ini bertujuan untuk meratakan permukaan dari brake pad itu sendiri.
Kemudian lakukan pembersihan dengan menggunakan kompresor angin untuk membersihkan debu-debu yang menempel pada brake pad dan disk nya.
Baca Juga: Mobil Terasa Limbung Setelah Ganti Bush, Bagaimana Solusinya?
Ketika kondisi dari brake pad anda sudah mulai menipis, maka lakukanlah penggantian secepatnya, jika tidak maka cairan minyak rem akan turun.
Selain memperhatikan kondisi dari permukaan brake pad, kondisi minyak rem pun harus diperhatikan. Iklim pada suatu negara sangatlah mempengaruhi panjang atau pendeknya sebuah minyak rem.
Bebin menuturkan bahwa Indonesia merupakan negara yang beriklim tinggi, sehingga sangat jarang sekali kondisi minyak rem tetap dengan kondisi yang bagus dalam jangka panjang.
Baca Juga: Nissan March Saya Sering Bergetar Keras, Bagaimana Memperbaikinya?
JIka minyak rem sudah dalam pemakaian 20.000 km dan dirasa sudah kotor, maka lakukanlah penggantian pada minyak rem tersebut guna untuk menghindari adanya kemacetan pada master rem.
Jika hal ini terjadi minyak rem akan cepat mendidih dan menimbulkan uang yang akan membuat munculnya angin palsu disistem hidrolik, dan akan menyebabkan sistem pengereman menjadi kurang pakem.
Nah kalau begini nyawa yang sudah menjadi taruhannya bukan?
Untuk itu tetaplah menjaga kesehatan rem kendaraan anda dengan memperhatikannya secara berkala agar tidak membahayakan diri anda dan orang lain. (*)
Baca Juga: Agar Motor Tak Cepat Rusak, Ini Perawatan yang Bisa Dilakukan di Rumah