Sonora.ID - Didalam setiap pekerjan tentu akan memiliki tantangan dan juga kendala yang dihadapi seseorang, terutama ketika posisi bisnis Anda sedang dalam keadaan stagnan.

Hal tersebut tentu secara tidak langsung akan berdampak pada kondisi psikis Anda, seperti stress misalnya.

Namun tahukah Anda bahwa kondisi tersebut bukan hanya disebabkan oleh faktor internal saja, akan tetapi faktor eksternal pun bisa menjadi penyebabnya.

Baca Juga: Ingin Brand Anda Dikenal Banyak Orang? Coba Lakukan Community Marketing

Agar Anda tidak terlalu berlarut-larut dalam kondisi tersebut, Tung Desem Waringin dalam Program Smart Business Talk menjelaskan sesuatu yang mengahasilkan dampak akan menghasilkan stress sama hal nya pekerjaan ataupun berbisni.

Jika seseorang tidak bisa mengatur tingkat stress tersebut bahkan bisa menyebabkan kematian.

Baca Juga: Apakah Saya Masih Bisa Ejakulasi di Usia Menginjak 70 Tahun?

Tung Desem menjelaskan bahwa ada dua hal yang harus diperhatikan agar seseorang dapat terhindar dari stres yang berkepanjangan.

Memberi arti perform better, usahakan diri Anda untuk tetap memberikan arti positif terhadap hal apapun yang terjadi, berifikilah bahwa masalah yang dihadapi merupakan takdir yang ditunjukan kepada Anda untuk bisa lebih mempersiapkan hal yang lebih baik lagi.

Selain itu memberi arti, hal lainnya yang juga harus perhatikan adalah yaitu ubah gerak.

Baca Juga: Ini Lirik Lagu ‘Ready for Love’ Milik Vidi Aldiano feat Ariel Nayaka & Raline Shah

Lakukanlah perubahan gerakan yang tidak biasa Anda lakukan, jika anda adalah orang yang terlalu kaku, cobalah sesekali untuk bersikap tegap dan tersenyum.

Hal ini sudah di terliti oleh Dr. Amy Cuddy dari Harvard University dan Dr. John Medina pakar otak, yang menyatakan bahwa dengan merubah gerak kita sembari tersenyum dalam waktu dua menit saja, hormon testosterone akan menaik secara dratis dari yang sebelumnya.

Untuk itu perlu adanya olahraga yang rutin, agar dapat menurunkan hormon stres pada tubuh.

Baca Juga: Bagaimana Cara Merawat Rem Mobil dengan Baik dan Benar? Ini Kata Pakar