2. Gaya Hidup
Dengan peningkatan status dari mahasiswa jadi karyawan, pasti ada juga perubahan penampilan dan gaya hidup. Hal itu tentunya memicu pengeluaran yang semakin meningkat.
Selama jumlah pengeluaran itu tidak melebihi 10 persen dari total penghasilan bulanan, mungkin aman-aman saja. Tapi kalau pengeluaran yang satu ini bikin tekor tiap bulan, waspadalah.
Uang yang kamu keluarkan untuk gaya hidup itu akan hilang begitu saja.
Baca Juga: Seperti Apa Pengaruh Era Digital dalam Perkembangan Ekonomi Syariah?
3. Salary Habis di Tanggal Tua
Mungkin bukan hanya fresh graduate saja yang sering merasakan hal ini, tak terkecuali para karyawan yang sudah berpengalaman juga.
Ketika gaji sudah habis, kamu kehilangan dana darurat yang sangat berguna untuk keperluan mendesakmu. Sebut saja seperti biaya pengobatan keluarga, dan lainnya.
Baca Juga: Ingin Bisnis Makin Berkembang? Jangan Sepelekan Etika Bisnis Ini
Bila masih susah menabung, gunakan fitur autodebet yang ditawarkan bank sesuai rekening kamu. Autodebet di sini maksudnya adalah pemotongan rutin sejumlah besar uang dari tabunganmu untuk dialirkan ke rekening tabungan rencanamu, dengan nominal yang disepakati sebelumnya dengan pihak bank. Tujuannya adalah untuk mendapatkan nominal dana darurat yang ideal.