"Pembentukan jiwa kepemimpinan dimulai dari dalam keluarga, kemudian faktor lingkungan, organisasi maupun kelompok tertentu. Karena jiwa kepemimpin tidak serta merta lahir dari dalam diri seseorang, namun harus dibentuk sedari dini", jelas Eloy Zalukhu
Jiwa kepemimpinan sendiri terdiri dari kemampuan social, kebijaksanaan, keberanian, mampu mengambil keputusan dan mampu memberikan pengaruh bagi sekitar.
Kemampuan sosial yang dimaksud adalah orang tersebut mampu berkomunikasi dalam ranah sosialnya, seperti keluarga, lingkungan sekolah, pekerjaan ataupun organisasi.
Baca Juga: Pentingnya Afirmasi dan Visualisasi dalam Kebahagiaan dan Kesuksesan
Tidak hanya itu pandai dalam berkomunikasi, seseorang leader harus mampu dalam memahami situasi dengan kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya.
Dengan begitu diharapkan akan menjadi seorang pemimpin yang penuh emosi, dalam artian memiliki kepedulian dan afeksi yang tinggi bagi para anggotanya.
Kebijaksanaan yang dimaksudkan adalah mampu mengatasi masalah internal maupun eksternal di ruang lingkupnya dengan bijak.
Selain itu sifat leadership yang wajib dimiliki seorang pemimpin adalah mampu mengambil keputusan meski dalam waktu yang mendesak serta ucapan ataupun tindakan yang dilakukannya memberikan dampak dan dapat mempengaruhi keputusan dari lingkungan sekitarnya. (*)
Baca Juga: Kabar Kolaborasi antara Adele dan Beyonce Ternyata Hanya Bercanda