Sonora.ID - Ketiban rezeki atau yang sering juga disebut dengan 'ketiban bulan' adalah kondisi ketika seseorang mendapatkan peluang pekerjaan yang baik, yang akan mendatangkan banyak uang.
Hal ini biasanya disambut bahagia oleh orang yang bersangkutan, tetapi ada juga yang justru merana ketika mendapatkan kesempatan itu.
Pakar Fengshui, Kang Hong Kian menjelaskan bahwa, banyak orang yang kemudian menyia-nyiakan kesempatan yang ada, sehingga akhirnya rezeki yang sudah di depan mata itu pun berlalu begitu saja. Kang menjelaskan ada beberapa penyebab merana ketika ketiban bulan.
Penyebab yang pertama adalah adanya keraguan yang berlebihan, yang kemudian justru membuat orang itu mudah dihasut.
Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini: Shio Kelinci Bertoleransi, Shio Monyet Waktunya Kencan
Terlalu banyak pertimbangan kemudian menyebabkan terlalu lama dalam mengambil keputusan, sehingga rezeki yang dinantikan bisa terlewat.
Untuk mengurangi rasa ragu tersebut, Pakar Fengshui menyarankan untuk melihat dan mempertimbangkan elemen dominan dalam diri.
“Yang harus dipertimbangkan juga, coba deh lihat elemen kelahiran, yang dominan apa elemennya. Dalam konteks ini kita harus lihat kalau orang yang dominan adalah elemen kayu, maka jangan mencari rumah yang bersandar pada posisi logam,” jelas Kang.
Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini: Shio Macan Ekstra Waspada, Shio Ular Harus Optimis
Selain rumah, yang perlu dilihat juga adalah posisi meja kerja. Pakar Fengshui, menjelaskan bahwa masing-masing mata angin memiliki unsur dominannya masing-masing. Elemen dominan dalam diri bisa diseimbangkan dengan arah mata angin ini.
Kemudian penyebab yang kedua adalah malas atau kehilangan semangat. Kesempatan yang sudah datang di depan mata, jika tidak diraih dan disambut dengan semangat, maka kesempatan itu akan mudah pergi.
Baca Juga: Penyebab Keluarnya Cairan Putih dan Berbau pada Saat Berhubungan Intim
Dalam menyiasati hal ini, elemen api dalam diri seseorang harus cukup besar, sehingga rasa malas itu bisa dikalahkan. Selain melihat elemen, penting juga untuk melihat posisi dapur di rumah atau tempat tinggal.
“Penataan di rumah harus diperhatikan, jangan-jangan ruang dapurnya salah. Kita harus lihat level lantainya turun atau naik? Dapur enggak boleh punya level lantai yang turun ya. Kemudian dapur juga tidak boleh terpapar energi yang jelek. Misalnya ada di lorong, atau dekat WC,” jelas Kang.
Baca Juga: 6 Penyebab Nyeri Panggul, Salah Satunya Karena Masalah Pankreas