Sonora.ID - Penyanyi kelahiran Bandung ini akan merilis album ketiganya pada bulan November mendatang.
Di dalam albumnya ini terdapat lagu terbaru yang terakhir ia rilis bertajuk ‘Untuk Hati yang Terluka’.
Isyana menceritakan jika lagu ini mengilhaminya ketika ia sedang sendirian di rumahnya di Bandung, Jawa Barat.
“Biasanya ‘kan pikiran-pikiran aneh itu muncul ketika disaat sendiri, mana lagi hujan, badai. Jadi, kaya langsung jadi (lagunya), memang pas banget momentumnya,” ucap Isyana.
Baca Juga: Nicki Minaj Kolaborasi dengan PnB Rock & Murda Beatz di 'Fendi'
Lagu ‘Untuk Hati yang Terluka’ ini Isyana ciptakan ketika sedang berada di titik terendah.
Segala apapun yang pernah menimpanya ia jadikan sebagai inspirasi untuk menulis lagu, salah satunya lagu terbarunya ini.
Namun, dalam wawancaranya tersebut ia enggan untuk menceritakan kejadian apa yang menjadi titik rendahnya.
“Hidup itu ‘kan up and down. Aku compile semua yang aku rasakan, aku hadapi, dan akhirnya aku menjadikan ini sebagai lagu,” katanya.
Baca Juga: Surprise! Didi Kempot Akan Meriahkan Panggung Synchronize 2019
Lirik lagu ini Isyana ciptakan sendiri dalam waktu sehari secara spontanitas.
“Kenapa aransemennya seperti itu, enggak ada alasan spesifik, sangat spontan. Pas lagi pencet keyboard, lagi humming melodi, langsung semua berjalan dengan spontan dan jujur. Aku pingin mendayu, terdengar tenang, tapi pingin kasih semangat," ujar Isyana.
Pelantun ‘Keep Being You’ ini juga berharap kepada orang-orang yang sedang mengalami keadaan bingung dalam hidupnya, dengan mendengarkan lagu nya ini bisa menjadi lebih baik dan bangkit dari keterpurukan.
Baca Juga: Salah Penerapan Diet Vegan, Kulit Jaden Smith Berubah Jadi Abu-Abu
Berikut lirik lagu ‘Untuk Hati yang Terluka’ miliki Isyana.
Untuk hati yang terluka
Tenanglah, kau tak sendiri
Untuk jiwa yang teriris, tenang
Ku 'kan temani
Hidup itu sandiwara
Yang nyata ternyata delusi
Terlarut posesi berujung
Kau gila sendiri
Jika kau tak dapatkan
Yang kau impikan bukan berarti
Baca Juga: Film 'Joker' Melarang Media Adakan Wawancara Terkait Kontroversi
Kau telah usai
Jika kau tak dapatkan
Yang kau impikan bukan berarti
Kau telah usai
Biarkan kegelapanmu
Menemukan titik terang baru
Basuhkan muka kembali
Memelukmu yang baru
Hidup itu sandiwara
Yang nyata ternyata delusi
Terlarut posesi berujung
Kau gila sendiri
Hari-harimu berarti
Baca Juga: Hillary Ketua DPR Termuda, Resmi Memimpin Sidang DPR RI Pagi Ini
Jangan pikirkan yang kemarin
Biarlah dia hangus terbakar
Sinar ambisi
Jika kau tak dapatkan
Yang kau impikan bukan berarti
Kau telah usai
Biarkan kegelapanmu
Menemukan titik terang baru
Basuhkan muka kembali
Memelukmu yang baru
Untuk hati yang terluka
Tenanglah, kau tak sendiri
Untuk jiwa yang teriris, tenang
Ku 'kan temani
Baca Juga: Penyebab Keluarnya Cairan Putih dan Berbau pada Saat Berhubungan Intim