Sonora.ID - Sekarang ini bisnis makanan atau kuliner terus mengalami pekembangan yang sangat pesat, hal ini dikarenakan adanya berbagai potensi dan keuntungan yang besar jika seseorang mengambil bisnis ini.
Saat ini banyak restoran baru bermunculan dengan menghadirkan konsep dan penawaran yang berbeda dalam menunya, bahkan bisa dikatakan sekitar 90% bisnis makanan dimiliki secara independen.
Hal ini terjadi karena mayoritas masyarakat Indonesia gemar mencicipi makanan dan minuman sebagai teman untuk menemani aktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Ingin Menjadi Pemimpin yang Baik? Perhatikan Arah Komunikasi Anda
Lantas bagaimana sebuah restoran dapat memberikan pengalaman unik kepada konsumennya agar loyalitas dapat terbangun?
Berikut Sonora.ID rangkum bersama dengan narasumber Brand Consultans Dwiannesmita Savitri dari MakkiMakki dan Co Founder Restauran Selatan Fadhilla Ristianti.
Fadhilla Ristianti menjelaskan lokasi dan keadaan tempat yang nyaman perlu diperhatikan.
Dengan penempatan tempat yang nyaman dan unik, tentu akan membuat konsumen memberikan sikap loyalnya terhadap restoran tersebut.
Cobalah memberikan sebuah space yang dikhususkan untuk konsumen, seperti space untuk melakukan aktifitas kumpul, games, party, yoga, seminar atau lain sebagainya.
Baca Juga: Ingin Bisnis Makin Berkembang? Jangan Sepelekan Etika Bisnis Ini
Dengan konsep-konsep yang dapat menjual tersebut tentu akan mendapat kesan tersendiri bagi konsumennya.
Jika anda sudah menetapkan visi dan misi dari konsep restoran anda, lakukanlah konsep tersebut degan konsisten, jangan memikirkan tentang profit yang didapatkan terlebih dahulu, pikirkanlah sesuatu hal yang bisa menghadirlan value kepada konsumen.
Dwiannesmita Savitri pun mengatakan jika memang anda ingin membuka sebuah bisnis kuliner, perlu adanya perhatian dalam visi dan misi dari restoran tersebut, visi misi akan menentukan keberlangsungan bisnis anda.
Baca Juga: Cardi B Curhat 'Pengalaman Pahit' Awal Karier: Saya Tidak Akan Lupa
Jika anda tidak sejalan dengan visi dan misi yang sudah dibentuk sejak awal, maka tidak menutup kemungkinan bisnis Anda tidak akan berlangsung lama.
Kemudian pikirkan dampak apa saja yang akan Anda hadapi dalam jangka pendek dan panjang, jangan sampai ketika Anda sudah setengah jalan dalam berbisnis, Anda terpuruk karena tidak memikirkan dampak yang akan dihasilkan nanti.
Teruslah beraktivasi dan berkomunikasi dari segala aspek, karena dengan berkomunikasi yang baik tentu akan membuat pengaruh yang baik terhadap bisnis yang sedang dijalani.
Baca Juga: Film 'Joker' Melarang Media Adakan Wawancara Terkait Kontroversi