Tips Memanfaatkan Komunitas Sebagai Koneksi untuk Membangun Bisnis

2 Oktober 2019 15:54 WIB
Handshake Business Men Concept.
Handshake Business Men Concept. ( Rawpixel.com)

Sonora.ID - Perkembangan internet saat ini memang memudahkan  dalam mencari informasi. Bukan hanya itu, internet juga dapat membuka pintu rezeki. Era modern dengan perkembangan teknologi yang “jor-joran” memberi kesempatan pada banyak pedagang untuk berjualan melalui dunia maya.

Belakangan, bisnis online juga banyak digandrungi. Mulai dari anak sekolah sampai ibu muda, semua mencoba peruntungannya masing-masing. Banyak orang yang mulai menekuni bisnis online shop. Tidak hanya karena faktor keuntungan yang menjanjikan, tetapi bisnis online ini bisa dikerjakan sebagai bisnis sampingan dari rumah.

Yang sebenarnya menarik adalah bisnis dari komunitas. Jika kita bicara soal social media seperti Facebook, atau media dan platform social media lainnya banyak sekali kesempatan bisnis yang timbul dari komunitas-komunitas yang ada.

Baca Juga: Wajib Dicoba! 5 Kunci Sukses Bisnis Kuliner di Era Teknologi

Ternyata dari komunitas bisa dijadikan bisnis, karena dari komunitas itulah kita bisa memulai bisnis karena anggota yang kemudia menjadi relasi. Dari sisi e-commerce kita bisa mempertemukan supply dan demand, penjual dan pembeli bisa jadi itu pekerjaan, atau sesoerang yang menjual sesuatu.

Apalagi jika komunitas sudah cukup besar dan aktif sehingga anggotanya cukup banyak dan bisa berbagi  bisa dipastikan kita bisa meraih sesuatu dari situ. Entah itu transaksional atau mungkin sharing sesuatu.

Baca Juga: Bagaimana Membangun Hubungan Bisnis dalam Perusahaan Melalui Sinergi?

Komunitas harus meningkatkan engagement agar anggota tidak jenuh. Dalam artian komunitas itu sendiri juga dituntut untuk terus berkembang. Karena menjaga engagement anggota agar tidak meninggalkan grup juga dinilai sangat penting demi kelangsungan komunitas.

Berikut adalah tiga tantangan untuk mengembangkan komunitas agar semakin besar.

1. Combine dengan Iklan

Pendiri komunitas diakui harus menrogoh kocek beberapa juta untuk membangun komunitas dari awal. Karena mendirikan komunitas sejak nol tidaklah mudah. Mereka butuh media untuk iklan sehingga komunitasnya dijangkau masyarakat.

Baca Juga: Yuk Intip! Ini Lima Tips Sederhana untuk Memulai Usaha 'Jastip'

2. Kuis

Melibatkan audiens di media social dalam komunitas bisa melalui kuis sehingga audiens bisa terpancing untuk terjun lebih dalam ke komunitas.

Dari kuis tersebut kita bisa memanfaatkan audiens untuk menge-tag, like, comment, dan mention beberapa akun teman sehingga komunitas itu bisa viral.

3. Content yang Menarik

Challenge yang dihadapi pendiri komunitas berikutnya adalah content. Bisa dikatakan content adalah isi dari komunitas itu sendiri. Semakin menarik sebuah content, maka audiens juga akan tertarik untuk mencari tahu lebih dalam tentang komunitas tersebut. (*)

Baca Juga: Kira-Kira Kapan Sebenarnya Waktu yang Tepat untuk Memulai Usaha?

PenulisKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm