Sonora.ID - Air wiper sering kali menjadi bagian yang tidak diperhatikan dalam merawat mobil. Padahal air wiper yang tidak diperhatikan dengan baik, akan mengotori kaca, sehingga jarak pandang mengemudi pun terganggu.

Dalam menghindari hal tersebut, salah satu pendengar Radio Sonora, Pak Rony, menanyakan jangka waktu yang tepat untuk mengganti air wiper.

“Selamat pagi Pak Bebin, mobil saya Nissan Evalia 2012, bicara tentang air radiator, itu kapan ya Pak harus diganti, dan berapa kilometer ya? Kemudian saya juga mau tanya tentang air wiper kapan ya Pak digantinya, kilometer berapa?”

Baca Juga: Apa yang Perlu Diperhatikan Saat Mengganti Radiator, Oli, dan Ban?

Pertanyaan ini kemudian dijawab oleh Pengamat Otomotif, Bebin Djuana yang sekaligus menjadi narasumber dalam program Klinik Otomotif Sonora.

“Selamat pagi Pak, kalau mau pakai kurun waktu, air radiator itu dikuras dalam waktu satu tahun. Kemudian jangan lupa ketika sudah dikuras harus ditambahkan coolant,” jelas Bebin.

Sedangkan kalau air wiper, memang jarang sekali ada orang yang mengganti, kecuali jika benar-benar sudah kotor, dan yang terpenting bukan hanya mengganti air wiper tetapi juga membilas tabung atau botol yang menampung air tersebut.

Baca Juga: Mobil Luxio Bau Sangit Ketika Menanjak, Bagaimana Solusinya?

Walaupun air wiper ini jarang mendapatkan perhatian, tetapi yang terpenting adalah ketika air tersebut sudah sering digunakan, dan dirasa sudah kurang, maka harus segera ditambahkan.

“Kalau kurang ya ditambahin. Kan kita enggak tahu, jangan tiba-tiba nanti gerimis, lalu air wiper kosong kan repot,” tambah Bebin.

Bebin juga menjelaskan bahwa dalam mengganti air wiper mobil pun harus diperhatikan, karena ada campurannya. Untuk campuran yang tradisional, air wiper bisa dicampurkan dengan satu sendok teh sabun cair. Pencampuran ini sangat bermanfaat pada saat perjalanan jauh, ketika pengemudi menabrak serangga.

Baca Juga: Benarkah Konsumsi Pil KB Dapat Mengobati Jerawat? Ini Penjelasannya

“Kalau tidak dicampur sabun, lalu Anda wiper, bisa meninggalkan minyak dan baretan kotor di kaca mobil. Nah biasanya saya tambahkan sabun cair itu tadi,” jelas Bebin.

Namun, sabun cair tersebut harus terlebih dahulu diaduk dalam air, sehingga pada saat dimasukan ke tabung air wiper, tidak mengendap di bawah.

Punya pertanyaan dan masalah seputar otomotif? Dengarkan Klinik Otomotif setiap Hari Sabtu jam 09.00 – 11.00 WIB, hanya di Radio Sonora 92.0 FM Jakarta.

Baca Juga: Gisel dan Gempi Buat Geger Penonton di Konser Lukas Graham Kemarin